AE 55

8.8K 840 85
                                    

























" Pulanglah..... "

" Kenapa.....? "

" Kau harus pulang anakku.... "

" Tapi.... Aku ingin disini.... Disini terlalu indah.... "

" Tidak..... Kau harus tetap pulang... Rumahmu....... Bukan disini..... "

" Aku ingin bersama kalian..... "

" Ada masanya untuk itu.... Tapi bukan sekarang.... Kau harus pulang... Disana, begitu banyak yang menyayangimu anakku... Mereka menunggumu.... Terutama dia... "


" Dia...? "


" Pemilik hatimu.... Dia, menunggumu pulang.... Dengarlah... Dia... Memanggilmu... Dia membutuhkanmu nak.... "



" Tapi.., aku juga butuh kalian.... "


" Tidak, kau tidak butuh kami... Karena kau bisa melakukannya sendiri... Malaikatmu.., dia membutuhkanmu.. "

" Malaikatku..? "

" Ya, malaikatmu.... "


























*




















Tidurnya begitu nyenyak. Bisikan halus itu seolah menghipnotis nya hingga ia merasa tidurnya kali ini sangat indah setelah berhari hari melewati betapa sakitnya hati.


Taehyung bergumam pelan.

Kicauan burung di pagi hari itu, seolah memanggilnya untuk segera bangun.

Ini terlalu indah, dan Taehyung merasa enggan untuk sekedar membuka matanya barang sedetik.

Tapi, entah mengapa tak hanya kicauan burung, ada suara lainnya yang cukup bising hingga mau tak mau, mata berhazel cantik itu terbuka.

Sadar sepenuhnya kala ia mendapati tak hanya dirinya sendiri di ruangan itu.

Di sana, tepat di ranjang sang suami tercinta nya terlihat ada sekitar lima perawat dan juga satu dokter yang tengah berupaya untuk melepaskan segala alat yang menempel di tubuh Jungkook.

" APA YANG KALIAN LAKUKAN?!! "

Seru TaeHyung panik, langsung berdiri cepat mengabaikan rasa pusing karena bangun mendadak.


Keenam manusia disana tentu saja terlonjak kaget kala mendapati TaeHyung yang menatap mereka tajam.


" Apa yang kalian lakukan kepada suamiku ha?! Menyingkir!!.. "

Serunya lagi. Kali ini dengan mendorong dokter muda itu hingga kabel kabel yang sempat ia pegang terlepas, menjuntai ke lantai.

" Tuan-

" Menyingkir ku bilang!!!.... "

" Tuan harap tenang, kami hanya ingin melepaskan alat-

" Apa katamu ha?! Apa kau mau suamiku mati begitu!! Suamiku masih hidup Brengsek!!..... "

" Tapi-


" Pasang itu lagi, atau kau-



" Taehyung..... "



ÆWhere stories live. Discover now