AE 44

12.3K 1.1K 105
                                    




















Jeon Taehyung Arnault.

Pemuda manis berbalut kemeja krem kebesaran milik jungkook, guna menutupi perut buncitnya itu kini tengah mengeluarkan aura tak baik.

Wajahnya menekuk dalam dan kening kerap kali berkerut samar kala pemikiran nya merasa bertemu jalan buntu.

Ini tak baik.

Kekesalan nya selalu berakhir pada setiap barang ataupun orang yang berada di sekitarnya.

Baik mendapat umpatan, cacian, bahkan lemparan bantal.

Taehyung sedang tak bisa mengontrol emosinya dan itu semua berpusat pada satu sumber masalahnya.

Jeon Jungkook Arnault.

Suami kaya nan tampannya itulah yang menjadi sumber dari segala kemarahan si manis.

Bagaimana sifat jungkook yang tiga hari belakangan ini tampak berubah sejak insiden ia balapan malam itu.

Jungkook tampak lebih diam bahkan terkesan cuek pada sekitarnya termasuk pada sang istri tercinta nya itu.

Taehyung kesal bukan main.
Ia tak bisa di perlakukan seperti ini kala ia tengah hamil besar, mengandung bayi pria yang bahkan membuatnya hampir ingin jungkir balik setiap saat.

Apa ini hukuman yang di maksud pria itu tanpa menyakiti bayinya sedikitpun?

Bayinya memang tidak tersakiti, tapi ibu dari bayinya yang malah sakit hati.?!

Jungkook itu benar benar membuatnya menjadi lebih sering sakit kepala sekarang.

Gukie yang sejak awal  berada di sekitarnya bahkan mengikutinya kemanapun si tuan buncit pergi, kini tak di hiraukan lagi olehnya.

Taehyung sedang tak mood untuk bermain dan bermanja pada macan empuknya itu.

Mata berhazelkan coklat itu bergulir, menatap jam waktu di atas nakas samping TV besar yang ternyata sudah menunjukkan pukul 9 malam.

Dan jungkook belum juga kembali dari kantor.

Apa dia lembur? Tapi pria itu tak ada memberinya kabar kalau akan pulang telat.

Cklek

Pintu utama di buka.

Di sana jungkook nya baru saja tiba.

Semua maid langsung membungkuk memberi hormat pada jungkook yang berlalu dalam diam.

Bahkan atensi taehyung saja tak ia hiraukan sedikitpun. Tetap acuh dan berlalu ke kamarnya.

Senyum taehyung memudar, berganti lagi dengan raut kesal.

Apa pria jeon itu tak ingat ada istrinya bahkan yang kini tengah mengandung besar, menunggu si ayah bayi hingga larut malam?!

Merasa di acuhkan, taehyung tentu saja tak terima.

Maka dari itu ia bangkit, menapaki anak tangga cukup cepat, mengabaikan perutnya yang menjadi pusat perhatian para maid.
Memandang dirinya begitu ngeri, takut saja jika nanti tergelincir bagaimana??

" Jungkook! "

Tak ada sahutan.

Pria jeon itu tetap diam membelakanginya, melepaskan jas serta dasi yang serasa mencekik lehernya itu.

" Jungkook! "
Panggilnya sekali lagi.

Terdengar helaan nafas lelah. Tapi jungkook enggan berbalik.

ÆWhere stories live. Discover now