AE 37

14.7K 1.2K 242
                                    

































TaeHyung lagi selonjoran di sofa seraya menonton serial drama komedi yang mana membuat si manis terus tergelak di tempat.

Ia sedang bersantai dengan di temani berbagai jenis cemilan ringan di atas meja kaca dekatnya.

Sedangkan enam maid plus Nancy yang rupanya di minta taehyung jadi budaknya itu juga ada.

Gadis itu hanya diam dengan terus memijat kaki tuan nya mulai sejak tiga hari lalu.

Mulut manis itu tampaknya tak ada kata lelah untuk terus mengunyah makanan juga di iringi gelak tawa nya.

Apa kau tak takut tersedak Tae?

Andaikan ada jungkook, pasti si manis sudah di omeli...

Jimin? Dia sedang pergi belanja atas perintah jungkook, di temani oleh Suga yang pada nyatanya ia juga masih di sana.

Suga terus saja mengintili anak ayam, ah maaf maksudnya Jimin, kemanapun ia pergi kecuali kamar mandi tentunya.

Jungkook ada di rumah, hanya saja ia sedang mengerjakan sesuatu di ruang kerjanya.

Ia tak berangkat ke kantor hari ini karena sedang malas.
Ia mau di rumah saja menemani si manis.

" Jam berapa sekarang? "

Tanya taehyung seraya mencoba menghentikan gelak tawanya itu.

" Jam setengah dua belas nyonya muda. "

" Oh, sudah siang ya? Kalian pergilah, siapkan makan siangku, aku ingin makanan yang pedas kali ini. "

" Baik nyonya-

" Kecuali Nancy. Kau tetap di sini. "

Kelima maidnya pergi berlalu ke dapur, meninggalkan Taehyung berdua dengan Nancy.

TaeHyung melirik gadis itu yang setia memijit kakinya pelan dengan pandangan sinis.

" Bagaimana rasanya jadi maid? "

Tanya nya entah pada siapa, tapi si gadis tau kalau itu adalah pertanyaan yang di berikan padanya.

Nancy bungkam.

" Kau bisu? "

" Tak perlu ku jawab, kau tau jawabannya. "
Balas nancy acuh tak acuh.

Taehyung terkekeh kecil.

Sedikit bergeser hingga pijitan nancy berhenti.

" Sudah jatuh miskin, tapi masih bisa sombong rupanya huh? "

Nancy mengepalkan tangannya, taehyung dapat melihatnya.

" Kenapa? Kau mau marah? "

" Tutup mulut mu sialan! "

" Ups! Turunkan nada suaramu jalang! Aku tuan mu di sini.! "

" Apa peduliku?! "

Taehyung duduk bersandar di kursi sofanya itu, menatap remeh pada nancy yang masih terduduk di lantai beralaskan karpet bulu merah.

" Sadar dirilah kau, kau di sini tak lain adalah seorang pembantu, tapi sifatmu sungguh luar biasa... Tak tau diri! "

Nancy bangkit, berdiri dengan tatapan nyalang tertuju pada taehyung.

Menodong wajah manis itu dengan telunjuknya.

" Kau! Ini semua gara gara kau sialan! Gara gara kau, aku jadi seperti ini.!! Kau adalah kesialan di balik semua ini! "

ÆTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang