AE 12

13.3K 1.3K 93
                                    


















































Taehyung menatap pantulan dirinya di cermin besar itu dengan decakan kagum.

Menatap betapa tampannya wajahnya itu yang kini sudah begitu fres sehabis mandi.

Menatap jam tangannya yang melingkar apik di pergelangan tangannya sendiri itu.

7:03 a.m

Masih begitu pagi untuk waktu negara setempat.

Tapi bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah, ini adalah pencetak baru akan rekor bangun pagi dari seorang jeon taehyung arnault, yang biasanya bangun selalu di atas jam 9.

Bukankah itu harus kita beri sebuah apresiasi?
Taehyung bahkan berkeinginan untuk mencatat hal itu pada sejarah kehidupan nya sepanjang masa menjadi penerus darah dinasti Joseon.

Sekali lagi menatap pantulan dirinya, menyemprotkan sedikit parfum mahal ke area leher.

Hari ini hatinya sedang baik, makanya ia bisa bangun sepagi ini.

Berdandan dengan semangat, lalu mengenakan segala perlengkapan yang kemarin baru saja di belikan jungkook untuknya sebagai oleh oleh darinya.

Baju kemeja biru langit di padukan dengan celana jean's putih bersih. Sepatu kets mahal, jam tangan ternama dan masih ada beberapa lainnya yang tak bisa di pakai sekaligus olehnya.

Semuanya baru dan juga berasal dari merek terkenal dengan harga tentu mahal pastinya.

Melangkah riang keluar kamar, menuruni tangga hingga berdiri tepat di belakang jungkook yang tampak juga sama rapinya dengan dirinya.

Hanya saja pria itu memakai setelan kantor tentunya.

Menyambar roti selai coklat yang hendak di lahap sang empu.

Lalu membawanya ke tempat duduk yang berada di depan pemuda itu.

" Tidak bisakah kau lebih sopan sedikit? "

Sindir jungkook sinis tapi tak di hiraukan oleh taehyung. Hatinya masih terlalu senang untuk sekedar berdebat dengan suaminya itu.

Jungkook pun tak mau ambil pusing, memilih mengalah dengan mengambil roti lainnya di piringnya itu.

Melahap dalam diam, tapi tetap menatap taehyung dengan tanda tanya.

" Ada apa denganmu? "
Tanta jungkook setelah ia berhasil menelan kunyahan pertamanya.

" Aku? Kenapa denganku? "
Taehyung malah balik bertanya dengan kerutan samar di keningnya.

" Kau..., tampak berbeda? "

Ujar jungkook dengan agak ragu pada kalimatnya sendiri.

Taehyung tak menanggapi, memilih diam saja. Menghabiskan rotinya lalu meneguk susu coklat hangat yang baru saja di buatkan maidnya.

Hei! Jangan ledek ya! Minum susu bukan untuk anak kecil saja. Orang besar juga boleh.
Berani ledek, ku suruh jungkook lempar uang ke rekening mu.?!

Diam diam jungkook tersenyum, melihat taehyung ternyata memakai barang yang kemarin ia berikan padanya.

" Kau menyukainya? "

" Apa? "

" Pakaian dan lainnya. "

Taehyung terdiam, tapi kemudian mengangguk cepat.

ÆWhere stories live. Discover now