"Besok lo jadi ikut balapan di Sentul?" tanya William.

Kenzo mengangguk. "Buat ilangin pening kepala gue."

💃💃💃

"Mas Theo, jadi benar saat ini kalian telah menjalin hubungan?"

"Apakah hubungan kalian ada hubungannya dengan kerja sama Akira Group dan Goon Corporation?"

"Lalu, bagaimana hubungan Mbak Clemira dengan pebasket Xavier Kenzo?"

Theodore tetap tersenyum seraya merengkuh bahu Clemira memasuki arena balap. Entah, darimana para wartawan ini mengetahui dirinya dan Clemira berada di tempat ini. Mereka saja tidak koar-koar di sosial media. Para wartawan dan reporter itu memang luar biasa.

Clemira melakukan hal yang sama. Gadis itu hanya bisa tersenyum di balik kacamata hitamnya. Bucket hat ikut menyamarkan sedikit wajahnya. Biarlah para wartawan bertanya-tanya akan hubungannya dengan Theodore.

"Mas, Mbak, konfirmasi, dong!"

"Sepatah dua patah kata aja."

Theodore menghela napas. Ia menoleh, mengamati wajah Clemira seolah-olah meminta izin. Setelah Clemira mengangguk, Theodore menghentikan langkah kakinya. Ditatapnya setiap kamera bergantian, memastikan para wartawan itu sudah merekam dan memotret wajahnya dan Clemira dengan baik.

"Saya cuma mau ngomong sekali, ya. Karena tujuan kami datang ke sini adalah ingin refreshing, bukan untuk wawancara," tegas Theodore.

"Hubungan saya dan Clemira, memang dekat. Kami sudah lama dekat, sebagai teman, juga sebagai rekan bisnis keluarga."

"Apakah Mas Theo menjalin hubungan khusus dengan Mbak Clemira?"

"Untuk sekarang, kita jalani aja dulu. Ke depannya, kita semua nggak ada yang tahu, kan?"

Blitz itu terus menghujani wajah mereka berdua. Bahkan, mereka terlihat kesulitan saat ingin mencari tempat duduk karena para wartawan itu terus mengikuti dan ikut duduk di tempat yang tidak jauh dari Clemira dan Theodore duduk.

 Bahkan, mereka terlihat kesulitan saat ingin mencari tempat duduk karena para wartawan itu terus mengikuti dan ikut duduk di tempat yang tidak jauh dari Clemira dan Theodore duduk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mata Clemira melebar seketika saat membaca pesan dari Cynthia. Kenzo mengikuti event balapan? Setelah menutup layar ponsel, matanya menatap satu per satu pembalap yang sedang bersiap. Yamaha R15 hitam? Cynthia benar. Kenzo mengikuti event balapan ini. Walaupun kepala Kenzo tertutup oleh helm fullface yang juga berwarna hitam, ia sangat hafal dengan postur tubuh dan sorot mata Kenzo.

Oh Tuhan! Rasanya Clemira ingin kabur saja. Bagaimana bisa ia tidak mengetahui hal ini? Jika tahu laki-laki itu mengikuti event ini, ia tidak akan mau menerima ajakan Theodore untuk pergi ke tempat ini.

"Kenapa, Cley?" tanya Theodore saat melihat Clemira bergerak gelisah.

Clemira menoleh lalu menggeleng pelan. Senyum tipis itu tercetak di wajah cantiknya. "Nggak apa-apa, kok."

Clemira mencengkeram sling bag makin erat. Jantungnya kembali berdetak lebih cepat dari biasanya saat melihat Kenzo bersiap di atas motor. Bahkan, saat motor itu melesat dengan kecepatan tinggi, ia sempat memejamkan mata. Mengapa ia merasa khawatir melihat Kenzo mengemudikan motor besar seperti itu? Bagaimana jika laki-laki itu terjatuh dari atas motor dan terluka?

"Nomor 45 jatuh!"

Teriakan itu membuat tubuh Clemira mematung seketika. Ia juga melihat motor yang dikendarai Kenzo selip dan mengakibatkan laki-laki itu beserta motornya terguling begitu saja. Tubuh Kenzo terlempar dan membentur aspal. Clemira menutup mulut dengan kedua tangannya. Ia nyaris tidak bisa bernapas saat menyaksikan kejadian itu tepat di depan matanya.

Paramedis segera mendekati tubuh Kenzo, tetapi sebelum paramedis membantunya berdiri, laki-laki itu kembali bangkit dan kembali menaiki motornya. Seolah-olah tidak merasakan sakit, Kenzo kembali melajukan motor dengan kecepatan tinggi, membuat penonton berteriak riuh karena Kenzo mampu mengejar ketertinggalannya.

Clemira meremas kaus tepat di bagian dadanya. Rasanya menyesakkan. Tadinya, ia pikir menonton balap seperti ini akan seru dan menghibur. Namun, semua berubah saat melihat Kenzo berada di bawah sana.

"Kak Theo," panggil Clemira.

"Ya?"

"Gue mau pulang. Ada Kenzo di sana, gue nggak mau lihat dia."

💃💃💃💃💃

Apa yang mau kalian sampein buat tokoh-tokoh di cerita ini?

Clemira

Kenzo

Hugo

Cynthia

Theo

20 Juli 2022
Repost: 27 Maret 2023
With love, IU ❤️

LOVE DESTINY (TERBIT)Where stories live. Discover now