Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔

Part 9

Jaehyunie Hyung ❤

|Babe?

|Taeyong kau sedang apa?
Aku sangat bosan

|Aku ingin memelukmu

|Tae, Lee Taeyong

|Apakah kau sedang tidur?

|Aku sudah selesai dan segera
Pulang, tunggu aku

Taeyong terkekeh pelan melihat pesan yang Jaehyun kirimkan lalu ia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh setelahnya ia akan menyiapkan makan malam untuk Jaehyun.

Sekitar dua puluh menit Taeyong mandi lalu ia berjalan ke dapur untuk memasak makan malam.

Taeyong hanya akan membuat pasta saja karena ia juga malas membuat yang sulit-sulit.

Taeyong mendengar suara pintu apartemen terbuka, ah itu pasti Jaehyun. Taeyong menoleh sedikit lalu tersenyum ketika melihat Jaehyun berjalan ke arahnya.

"Hai Babe." Sapa Jaehyun.

Taeyong tersenyum lebar ketika Jaehyun memeluknya dari belakang. "Hai Hyung, kau lelah?" Ia menoleh sedikit ke arah Jaehyun dan mengecup bibirnya lembut.

Jaehyun mengeratkan pelukannya lalu menelusupkan wajahnya pada leher Taeyong. "Sedikit, kau memasak apa?"

"Pasta, kau sudah lapar ya?"

Jaehyun mengulum bibirnya. "Padahal aku ingin mengajakmu makan di luar, kita date lagi tapi kau sudah memasak."

Jaehyun memang berniat mengajak Taeyong makan malam di luar dan ia akan memberikan sesuatu dan menyatakan cintanya secara resmi kalau kemarin kan tidak terlalu romantis hanya ungkapan biasa.

"Wah berankah? Ya sudah ayo kita makan di luar saja." Sahut Taeyong semangat.

Jaehyun terkekeh lalu mengecup leher Taeyong. "Tidak usah Babe, kita makan disini saja kau sudah memasak kita bisa date lain kali."

"Eum.."

"Aku menghargaimu yang sudah memasak Babe."

Taeyong mematikan kompornya lalu ia membalikkan tubuh untuk menghadap Jaehyun, ia mengalungkan tangannya pada leher Jaehyun. "Terimakasih."

Jaehyun meletakkan tangannya pada pinggang Taeyong lalu ia mengangkat sedikit tubuh Taeyong agar lebih tinggi darinya, lalu ia mengecup bibir Taeyong lembut.

Taeyong tersenyum tangannya semakin erat memeluk leher Jaehyun. "Hihi turunkan aku Hyung~"

Jaehyun menurunkan Taeyong lalu memeluk tubuh yang lebih mungil itu. "Kau memakai sabun ku hm? Tapi mengapa aromanya sedikit berbeda ya."

Taeyong balas memeluk Jaehyun. "Berbeda bagaimana? Apakah baunya tidak enak?"

Jaehyun terkekeh lalu mengecupi kepala Taeyong. "Tidak, wanginya tentu enak namun sedikit berbeda jika kau yang memakainya."