Do I deserve to 'HAPPY'

part.7

"Aku tak akan menangis lagi..aku tak mau Naruto sedih di alam sana...semoga kau tenang,naruto.."

Pria itu masuk kedalam ruangannya dan mengerjakan berkas-berkas setinggi gunung itu tanpa tahu dia yg dirindukan masih ada di alam yg sama dengannya

❤✌❤

Disclaimer: Mashashi Kishimoto
Saya hanya meminjam karakternya
Story: original
Pairing: random
Rate: T
Happy reading!
Warning: typo..amburadul,umpatan kasar,gk jelas
(Udah itu aja makasih! Bye readers! Love you!)🙏❤

" jadi...sejak kapan kau tinggal di swiss..ku?"

Kurama yg sedang memaikan hpnya langsung berhenti dan menatap kakak sepupunya yang sedang sibuk dengan korannya.

"Aku disini semenjak tou san menyuruhku pergi keluar Negeri...sebenarnya aku ingin membawa Naruto ikut,tetapi tou san melarang keras dan mengancam akan membunuhnya.." ujar Kurama sendu begitu mengingat nasib adik manisnya saat dia tinggal sendirian di negeri para samurai itu.

Nagato mengangguk mengerti dia melipat korannya dan membuka kaca mata bacanya,dia menatap lurus ke arah Kurama yg memainkan hpnya sebuah ide melintas di benak Nagato.

Nagato senyam senyum sendiri yg membuat Yahiko yg kebetulan lewat langsung komat kamit melihat wajah sahabatnya yg err..menyeramkan dan menjengkelkan juga.

"Uhm..ku..kau tahu,Naruto sudah punya pacar"

Brusssshhh!

Ucapan Nagato sontak membuat Kurama yg sedang meminum jus apelnya menyemburkannya keluar,dia menatap Nagato dengan mata menyala.

"APA KAU BILANG?!"

Nagato mengangkat bahunya acuh dia berjalan ke arah dapur dan tidak mempedulika Kurama yang teriak-teriak seperti orang kesetanan di ruang tengah.

"Dasar..sister complex kau rubah buluk"

Naruto sendiri sedang jalan-jalan dengan andre,mereka sedang menuju salah satu perusahaan besar di daerah sana.

Katanya BOS besar mereka akan datang,dan warga swiss yg ada di daerah Naruto akan memberikan sambutan dengan memberinya beberapa fasilitas.

Seperti andre dia akan memberikan fasilitas berupa taman pribadi di tengah manshion baru bos mereka.

Mereka sekarang menuju ke tempat bos besar itu berada,sebenarnya Naruto tidak ingin ikut tetapi sahabat putihnya yang sering dia bilang POLAR BEAR memaksanya ikut dengan alasan kesepian.

Yah pada akhirnya Naruto ikut itung-itung jalan² di hari liburnya.

"Dimana sihhh...lama banget sampenya" andrea hanya bisa mendengus karena dia tahu mood sahabat kecilnya sedang buruk.

"Kita sudah mau sampai..itu Manshionnya!"

Naruto sontak membuka mulutnya lebar-lebar saat melihat Manshion megah,yang di dominasi warna abu dan putih itu. Namun masih lebih megah Manshion Uchiha di Jepang.

Mereka berjalan dari gerbang sampai deoan pintu manshion selama 2 menit,karena jaraknya sampai 100 meter antara gerbang dengan pintunya.

" Tuan Andrea Lotus telah datang!"

Ucap salah satu maid yg membukakan pintu lalu datanglah seseorang dengan rambut berwarna hitam dengan janggut tidak terlalu panjang.

Orang itu membungkuk sebentar dan mengantarkan Andre dengan Naruto ke dalam ruang Bos besar itu.