LOVE REINCARNATION (BoYoo Fanfiction)

Part 2-YOU, AGAIN?

CRACK!! CRASH!!! Gelang giok berwarna biru itu pun berhamburan jatuh ke lantai setelah terputus dari benangnya.

"Aku mengerti maksudmu. Jadi, berhentilah menyakiti dirimu. Aku tidak akan menemuimu lagi."

Lee Yeong tersentak dan terbangun dari mimpinya. Keringat dingin bercucuran dari tubuhnya. Mimpi apa itu? Kenapa dia melihat gelang yang baru saja dia beli di mimpinya? Dan kenapa gelang itu hancur tercerai berai? Dan siapa yang memotongnya? Siapa pemuda yang berbicara di mimpinya itu? Kenapa...kenapa dia merasa yang ada di mimpi itu adalah...dirinya?? Tiba-tiba dadanya terasa nyeri. Nyeri sekali. Apakah dia terkena serangan jantung? Tidak mungkin. Selama ini dia sehat. Tidak mungkin tiba-tiba dia terkena serangan jantung. Young pun meraih air minum di meja yang berada di samping tempat tidurnya. Setelah beberapa menit menenangkan diri, perlahan rasa sakit di dadanya perlahan berkurang, meskipun belum hilang. Dia melihat ke jendela kamarnya. Hari sudah pagi. Dia harus segera pergi bekerja dan mengabaikan rasa nyeri yang masih bersarang di dadanya.

"Apa kau sakit?" tanya Kim Byung Yeon pada Yeong saat mereka masuk ke dalam gedung Kingdom Group. Byung Yeon melihat wajah Yeong sangat pucat. Byung Yeon adalah General Manager dari Kingdom Group sekaligus sahabat dan orang kepercayaan Lee Yeong.

"Tidak. Hanya sedikit kurang tidur," jawab Yeong sedikit mengabaikan rasa nyeri di dadanya yang sudah berkurang. Mereka pun memasuki lift. Ternyata di dalam lift sudah ada direktur utama Kingdom Finance Kim Heon dan puteranya Kim Yoon Sung, direktur Kingdom Department Store. Kim Heon dan Kim Yoon Sung memberi hormat pada Yeong saat Yeong masuk ke dalam lift. Mereka adalah satu keluarga besar. Kim Heon adalah kakak dari ibu Yeong, Kim Yoo Jin. Kingdom Group didirikan oleh kakek Yeong dari pihak ibu. Tapi entah kenapa, kakek Yeong lebih mempercayai ayah Yeong untuk memimpin Kingdom group, dibanding puteranya sendiri Kim Heon. Dan tentu saja sang kakek pun mewariskan Kingdom group pada Yeong, yang membuat Yeong bisa menjadi CEO Kingdom Group saat ini. Itu sebabnya, Yeong tidak pernah akur dengan paman dan sepupunya yang juga ingin menguasai Kingdom Group.

"Apa kau sehat, Paman?" sapa Yeong.

"Terima kasih telah mempehatikanku. Tapi sebaiknya kau memperhatikan kesehatanmu sendiri," sindir Kim Heon yang melihat wajah pucat Yeong.

"Aku sangat senang dengan perhatianmu, Paman," balas Yeong. "Yoon Sung, bagaimana dengan liburanmu? Sepertinya menyenangkan," tanya Yeong pada Yoon Sung.

"Tentu saja. Aku sangat bersyukur dengan perhatianmu yang memberiku waktu liburan," sindir Yoon Sung juga. Liburan yang dimaksud Yoon Sung sebenarnya adalah skors yang diberikan Yeong, karena Yeong mengendus perbuatan curang Kim Heon yang dibantu Yoon Sung. Sebenarnya tidak ada masalah antara Yeong dan Yoon Sung. Saat kecil mereka sangat dekat. Seperti saudara kandung malah. Namun, seiring bertambahnya usia, Yeong menyadari bahwa pamannya bukanlah orang baik. Apalagi saat Yeong tahu bahwa kematian ayahnya tidak lepas dari campur tangan pamannya itu. Sejak saat itu Yeong sangat membenci Kim Heon beserta keluarganya, termasuk Yoon Sung. Dalam hati Yoon Sung sangat sedih. Dia juga menyayangi Yeong. Namun dia lebih berpihak pada ayahnya, karena menurutnya ayahnyalah yang lebih berhak mewarisi Kingdom Grup.

Untunglah lift segera terbuka dan keluarlah Kim Heon dan Yoon Sung untuk menuju ruang kerja mereka, sebelum suasana semakin memanas. Setiap hari Yeong harus selalu waspada terhadap klan yang mendukung keluarga Kim. Sekali lengah sedikit, direktur Kim dan pendukungnya bisa menendang Yeong dari Kingdom Group. Itulah yang membuat hidup Yeong selama ini selalu tegang dan monoton. Dia harus berjuang untuk melindungi Kingdom Group dari tangan orang yang salah.

"Hari ini anda ada jadwal bertemu dengan pengacara Park," kata Shin Jae Ha, sekretaris Yeong.

"Jam berapa?" tanya Yeong.