ONII-SAMA (3)

60 7 0
                                    

"Nee-san mohon pada Arka, jangan Nee-san mohon jangan lagi kau lakukan itu! Kau hampir hilang kendali! Nee-san mohon! Apa kau tega melihat nee-san dan Agatha menangis dan sedih melihat kedua pria kami sayangi dan cintai saling bertarung dengan pedang? Kami berdua tidak akan kuat melihat kalian saling menyakiti dan melukai, jadi nee-san mohon jangan lakukan lagi" pinta Arleylia lembut kepada Arka dengan berlingan Air mata

Arka yang mendengarnya hanya menundukkan kepala dengan tatapan sendu, tidak kuat melihat kedua kakak yang dia sayangi menangis

"Kenapa?..." lirih Arka masih menunduk

"Eh?"

"Kenapa...... KENAPA NEE-SAMA MASIH MAU MEMAAFKAN DIA HAH?!.... DIA YANG MEMBUAT NEE-SAMA DAN  NEE-SAN SELALU MENANGIS! NEE-SAMA PIKIR AKU BODOH WALAU NEE-SAMA SELALU TERSENYUM DAN TERTAWA.....  NAMUN HATI NEE-SAMA SUDAH HANCUR BERKEPING-KEPING BUKAN?! CUKUP NEE-SAMA! JANGAN NEE-SAMA TAHAN SENDIRI RASA SAKIT YANG SELAMA INI NEE-SAMA TAHAN!

WALAUPUN.......WALAUPUN KAMI TIDAK TAHU SEBERAPA BERAT NEE-SAMA MENGURUS SEMUANYA....... TAPI KAMI SEMUA TAHU BUKAN HANYA AKU DAN ATHA-NEE SAJA

TAPI SEMUA SEPUPU KITA JUGA TAHU SEBERAPA KERAS, SUSAH, DAN BERATNYA NEE-SAMA MENGURUS DAN MEMBESARKAN KAMI!!

TAPI WALAU SUDAH BERKALI-KALI PUN NEE-SAMA TETAP BISA TERSENYUM DAN TERTAWA..... BAHKAN DISAAT HATI NEE-SAMA HANCUR!!!" teriak Arka

Sedangkan Arleylia dia sudah menangis dengan menutupi mulutnya Agatha dan Yui menangis dengan Agatha di pelukan Yui

Sedangkan yang lain memandang dengan sendu dan bingung minus Hades, Alvaro, Zeus, dan Thoth yang hanya terdiam dengan pandangan sendu karena mereka tahu semua yang terjadi

(Klo tanya gimana Alvaro tahu karena dia kan Arwah jadi dia bisa liat semuanya tanpa ada yang tahu)

"Ba bagaimana..."

"Jika Nee-sama ingin tahu bagaimana aku bisa tahu karena aku dan Atha-nee melihat sendiri bagaimana mereka hanya memanfaatkan nee-sama hanya untuk harta, mereka yang selama ini nee-sama anggap teman hanya penjilat yang ingin harta kita saja! Sedangkan 'dia' hanya bermain-main dengan nee-sama dan hanya menorehkan luka dihati nee-sama, jika boleh lebih baik dia tidak terlahir ke dunia saja, lebih baik dia menghilang saja, atau lebih baik 'dia' mat......"



PLAKKK!!!!


Semua yang ada disana terdiam terkejut melihat apa yang baru saja terjadi sedangkan Arka menyentuh pipi kirinya yang panas, nyeri, dan merah karena ditampar oleh kakaknya a.k.a Arleylia

Iya, mereka diam karena terkejut dan shock untuk pertama kali Arleylia menampar orang lain Apa lagi ini adiknya sendiri yang dia tampar

"Cukup Arka! tidak usah kau teruskan! Nee-san tidak pernah membesarkan dirimu untuk berpikiran seperti itu! dengarkan nee-san... Nee-san tidak masalah harus memikul beban berat asalkan kalian bahagia! Walau nee-san harus tersakiti, terluka, dan tersiksa nee-san tidak akan memusingkan atau mengeluh tentang itu! Jika itu demi kebahagiaan kalian berdua dan Klan nee-san tidak mempermasalah itu, kau tahu kenapa nee-san tidak membenci Alvaro nii-sama? Karena nee-san sangat mencintai dan menyayanginya seperti kalian nee-san sangat mencintai dan menyayangi kalian

Jadi...hiks.... nee-san mohon...hiks...dengarkan dulu penjelasan dari Alvaro nii-sama ...hiks...kau bisa kan Arka??" jelas + tanya Arleylia kepada Arka sedangkan Arka hanya menunduk dan mengangguk

Arleylia yang pada saat itu berdiri sambil membelakangi Alvaro menarik nafas lalu berbalik untuk menghadapi sang kakak

"Jadi....mengapa kau datang menemui kami nii-sama?!" tanya Arleylia sambil membalikkan badan kearah Alvaro

Alvaro yang ditanya hanya menghembuskan nafas dan tersenyum miris melihat kearah ketiga adiknya

"Kalian sudah besar ya, terutama kau Lavander kau membesarkan mereka Hingga sekarang.... Gomen.... Jika 4 tahun yang lalu aku meninggalkanmu......... Gomen aku meninggalkan mu untuk mengurus dan membesarkan mereka...hiks...gomenasai aku tidak mendengarkan perkataanmu dan masih bersamanya....hiks....aku...hiks....aku benar-benar minta maaf jika saja.... Jika saja aku mengikuti perkataan dan laranganmu mungkin kita masih bisa bersama dan membesarkan mereka berdua ....hiks...seandainya aku menyadari dia hanya memanfaatkan diriku saja ....hiks..... Aku masih bisa bersama kalian....hiks....aku....hiks.....benar-benar minta maaf kepada kalian....hiks.....Gomenasai hountouni gomenasai!!" ucap Alvaro dengan diakhiri seruan minta maaf

Arleylia dan yang lain terkejut karena Alvaro kini sedang sujud didepan Arleylia dan juga Arka, Arleylia yang melihatnya semakin menangis deras dan segera memeluknya a.k.a Alvaro, Arka juga ikut memeluknya walau dia marah sebenarnya dia sudah memaafkan kakak laki-lakinya

Agatha yang melihatnya berlari dan ikut memeluk adik dan kedua kakaknya

" kami sudah memaafkan dirimu Nii-sama " ucap Agatha setelah tenang dari tangisan nya

Alvaro yang mendengarnya tersenyum kepada mereka bertiga dirinya lega karena sudah mendapatkan maaf dari ketiga adiknya

Kini dia bisa tenang dan segala bebannya terasa seperti diangkat begitu saja

"Terimakasih karena sudah memaafkan ku, lavender dan camelia jadilah gadis yang kuat dan tidak mudah menyerah

sedangkan untukmu Chevalier jadilah pria yang dapat diandalkan dan tolong lindungi dan jaga kedua kakakmu ini karena aku sudah tidak bisa untuk melindungi dan menjaga mereka" pinta Alvaro dengan tubuh yang bersinar dan menghilang menjadi kumpulan kelopak sakura

" Nii-sama!!"

Mereka tidak menyadari kalau cincin di jari manis Mizuhana bersaudara menghilang

Arka yang melihat itu tidak kuat lagi menahan air mata dan mulai memeluk Arleylia dan membenamkan wajahnya di perpotongan leher sedangkan Agatha hanya menangis dengan menunduk

Setelah tubuhnya menghilang sepenuhnya dan kalimat terakhir yang mereka dengar adalah....

















" Sayonara imoutou-chan to Otauto, Domo Arigatau ne!"

Arleylia dan kedua adiknya tersenyum tulus dan tanpa beban saat mendengar kalimat terakhir dari kakak mereka

"Sayounara Alvaro Nii-sama "





TBC.

Huwaaaaaaa!!!!! Akhirnya udah selesai !!!!

Aku harap pada suka ya!!!!

Jangan lupa vote dan coment ya reader jaa Matta ne!!!

Kamigami No Asobi: Kenapa Bisa Disini?! (HIATUS)Where stories live. Discover now