Kebahagiaan (?) dan Alvaro onii-sama (?)

74 8 0
                                    

Arleylia yang tidak percaya melangkah mendekati Apollon dan mengusap pipi bagian kiri dengan lembut dan penuh kasih sayang

Apollon yang merasakan sentuhan tersebut tertegun dan memiliki rona merah dikedua pipinya

"Aku, tidak percaya kau baik-baik saja Apollon" ucap Arleylia dengan raut khawatir dan mata sayu

Apollon yang mendengar dan melihat raut khawatir tersebut hanya diam dan melihat Arleylia dengan wajah sendu

Arleylia yang sadar dengan perasaan Apollon segera menariknya dalam pelukan hangatnya

Apollon yang tidak menyangka akan diperlakukan seperti ini hanya diam dan menikmati rasanya

'Rasanya seperti kasih sayang seorang Ayah, Ibu, kakak dan juga........... Kekasih. Apa ini yang dirasakan oleh Siren, Arka-arka, dan juga para sepupunya? Aku ingin merasakan cinta, perhatian dan kasih sayangnya' pikir Apollon

Apollon membalas pelukan Arleylia dengan erat dan membenamkan kepalanya diperpotongan leher Arleylia

"Aku ingin...."gumam Apollon pelan

Walaupun gumaman Apollon pelan masih dapat Arleylia dengar karena dekat dengan telinganya

"Hm~?" Arleylia menjawab dengan senandung sebagai tanggapan


Hening.......


"Aku ingin.....kau memberiku cinta, kasih sayang, perhatian dan kehangatan Angel! Bukan...bukan karena teman tapi lebih" ucap Apollon tanpa sadar atau memang sadar atas apa yang dia ucapkan

Arleylia yang mendengar ucapan Apollon terkejut dengan pipi yang merona merah menjalar hingga kedua telinganya

Arleylia tersenyum manis dan mengeratkan pelukannya dengan Apollon

"Ya! " ucap Arleylia dengan lembut

Apollon yang mendengarnya meregangkan pelukannya tanpa memisahkan Mereka

Apollon dan Arleylia saling menatap dengan pipi yang merona memerah dan mata sayu

"Apollon"

"Angel"

Panggil Arleylia dan Apollon pelan masih dengan rona merah dan mata sayu Apollon kini mengalihkan perhatiannya kearah bibir sewarna merah cherry yang sedikit terbuka

Karena terlalu larut akan suasana, membuat mereka semakin dekat dan dapat merasakan hebusan nafas hangat dari masing-masing pasangan

Apollon memiringkan kepalanya disaat Arleylia dan dirinya semakin dekat mereka semakin dekat dan....



























































CUP~

Kedua bibir itu kini Saling mengecap dan saling bertautan satu sama lain

'Manis, hangat dan lembab' batin Apollon merasakan bibir Arleylia

'Hangat, bibir milik Apollon sangat hangat' batin Arleylia dengan rona di pipinya

Mereka menikmati ciuman yang mereka lakukan

ciuman tersebut semakin dalam dan intens

Kini kedua lengan Arleylia sudah mengalung dileher Apollon

sedangkan kedua lengan Apollon melingkari pinggang ramping milik Arleylia

Tak lama ciuman tersebut berhenti karena kehabisan nafas dan kedua bibir yang saling bertautan berpisah sehingga menciptakan benang saliva

"Gomen...... karena menciumu" ucap Apollon sambil menunduk Arleylia yang mendengarnya hanya tersenyum lembut

"Iie.... daijobou Apollon" jawab Arleylia dengan lembut sambil mengusap pipi Apollon

Mereka saling tersenyum dan menyatukan kening mereka satu sama lain

'Walaupun, aku tahu kau tidak mendengar pernyataan cintaku tadi aku akan tetap mengatakan 'Aishiteru Apollon Agana Belea' meski aku harus menghapus dan kembali tersakiti karena aku tahu kau tidak menyukaiku walau pun begitu tetap saja aku masih mencintaimu' batin Arleylia dengan senyum manis

'Angel..... Perasaan apa ini? Bukankah aku menyukai Yosei-san?' batin Apollon

"Nah, ayo sekarang kita kembali" ajak Apollon

"Barusan Bal-Bal bersemangat untuk membuat barbeceu Malam ini, lo!" ucap Apollon senang sambil berjalan duluan

Arleylia hanya diam dengan senyum tipis dan menghela nafas sambil melihat Apollon yang berjalan duluan

"Tunggu Apa lagi, Angel? Ayo!" seru Apollon karena jarak mereka lumayan jauh

"Baik!" seru Arleylia sambil berlari mengejar Apollon yang sudah didepannya

Setelah sampai disebelah Apollon mereka saling memandang dan tersenyum kemudian mereka saling menautkan tangan dan kembali kesekolah.

Skip

Setelah sampai disekolah mereka berpisah kini Arleylia sedang dalam perjalanan menuju kekamarnya

Selama perjalanan Arleylia merasakan hawa yang sangat familiar bagi keluarga Mizuhana terutama untuk dirinya

Ya, hawa kekuatan sang kakak a.k.a Yukigami Alvaro yang kini terasa seperti tengah mengawasinya

Saat ia menoleh kearah kiri tidak ada apa-apa begitupun saat ia melihat ke kanan dan belakang

"Alvaro nii-sama" gumam Arleylia pelan dan terus berjalan

Arleylia belum.... Tidak.... tapi dia dan kedua adiknya memang tidak terima akan kematiaan sang kakak a.k.a Mizuhana Alvaro

Kini Arleylia sudah sampai dikamarnya dan masuk lalu mengkunci pintu lalu pergi kekamar mandi untuk mengganti baju mencuci muka dan menggosok gigi lalu segera naik ke atas kasur untuk tidur

Arleylia tidak menyadari bahwa didepan pintu balkon terdapat pemuda yang tampan dan berkharisma

Memiliki surai hitam berantakan seperti Arka bermanik mata Aurora Blue dan tinggi 184 cm

Sedang menatapnya dengan tatapan terluka, bersalah dan juga tatapan sendu dan dibibirnya terlukis senyum miris akan derita yang ditanggung oleh gadis yang sedang tertidur

'Lavender maafkan onii-sama! Karena kepergianku kau harus menderita..... kau, Camelia dan juga Arka tidak akan bersedih jika bukan karena aku  sekali lagi Gomenasai imotou to Otouto' pikir Alvaro sendu

"Gomen ne Lavender-chan " ucap Alvaro pelan lalu menghilang dengan diikuti oleh bunga sakura

Arleylia yang sebenarnya belum sepenuhnya tertidur terbangun saat mendengar panggilan sayang dari kakak tersayangnya

"Alvaro onii-sama "

Tbc.

Muehehe ,kita udah mulai sampai klimaks masalah Mizuhana siblings nih guys :v

Tetap tunggu kelanjutannya ya ,dan jangan lupa vote dan coment

Jaa, raeders 😁😁👋🏻👋🏻👋🏻

Kamigami No Asobi: Kenapa Bisa Disini?! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang