🎇HANABI🎆(2)

61 7 0
                                    

Tak lama setelah Loki menyelesaikan perkataannya Hades Tiba-tiba berdiri dari kursi yang dia duduki sehingga membuat yang lain melihat kearahnya.

"Itu tidak mungkin." ucap Hades

"Kenapa?" -Takeru

"Karena dia..... Apollon.....punya cinta sangat murni dari yang kalian bayangkan.....Tidak, dia memikirkan kita. Orang  seperti itulah dia" jelas Hades sehingga membuat Loki kesal dan memalingkan muka kesamping

"Aku sependapat" setuju Tsukito

"Begitu juga aku" ucapan Balder membuat suasana hati Loki semakin buruk

Sedangkan Arka, Agatha dan Yui hanya menggunakan kepala sebagai tanggapan

"Sudah cukup!" seru Loki berdiri dari sofa

"Aku pulang!" lanjutnya sambil berjalan menggaser pintu rumah

Baru lima langkah dia mendengar seseorang berseru sehingga membuatnya melihat dan melongo untuk sesaat

"Maaf! Maaf karena lama!" seru Apollon sambil berlari dan dibelakangnya diikuti oleh Arleylia yang juga ikut berlari

"Terima kasih sudah menunggu!" seru Arleylia saat dia sudah berdiri disamping Apollon

"Aku gak nungguin! Soalnya aku mau pulang!" seru Loki membantah ucapan dari Apollon dan Arleylia

Tak lama setelah Loki membantah ucapan dari Apollon dan Arleylia dilangit malam terdapat cahaya berkilau

Sehingga membuat Loki terkesiap melihat cahaya berkilau yang meledak tersebut a.k.a kembang api

"Apa? apa itu?" tanya Dyonisos dari balik pintu

"Apa barusan bom meledak?" tanya Hades

Arka, Agatha dan Yui yang mendengar suara ledakan kembang api segera berlari keluar dari dalam rumah

"Waahh! Hanabi!" seru Agatha senang sambil tersenyum manis

"Ha'i! kirei!" setuju Yui senang dengan mata berbinar

Sedangkan Arka hanya tersenyum dengan kedua tangan disaku berdiri diantara Agatha dan Yui

Ledakan cahaya bermacam warna dengan bentuk bunga semakin banyak dan memperindah langit malam

"A-apa itu?" tanya Takeru dengan keringat sebesar biji jagung dipipinya

"Bunga?" -Thor sambil melihat kearah langit

"Bunga dilangit ya?" tanya Takeru kepada yang lainnya

"Itu namanya kembang api" ucap Arleylia sambil melihat kearah Takeru sambil tersenyum tipis

"Kembang api?" tanya Takeru dengan keringat biji jagung dipipinya

"Keren" ucap Takeru sambil melihat ledakan kembang api lagi

"Jauh lebih indah daripada yang aku bayangkan. katanya ini temuan manusia. Agar bisa melihat ini, mereka kembali kesekolah" jelas Balder kepada yang lainnya

Hades yang mendengarnya kembali melihat keatas lalu melihat Apollon yang berdiri berdampingan dengan Arleylia sambil tersenyum tipis

"Apollon..."

Merasa namanya dipanggil Apollon melirik kearah Arleylia yang sedang melihat kearahnya sambil tersenyum

"Dais.........duarrrr.....duarrr..... Apollon" ucap Arleylia  sambil tersenyum manis dan kembali melihat kearah langit

Mata hijau Apollon terbelalak karena kaget walau tidak terdengar karena suara ledakan Apollon dapat membaca gerak bibir sewarna merah cherry tersebut

'Angel! Apa aku salah membaca gerak bibirnya atau memang kenyataan Angel menyukaiku' batin Apollon dengan rona merah dikedua pipinya

Kamigami No Asobi: Kenapa Bisa Disini?! (HIATUS)Where stories live. Discover now