Keesokan harinya,
Terlihat beberapa pengawal kerajaan mengenakan pakaian tebal berjalan cepat sembari menempelkan beberapa kertas di dinding rumah warga.Sebagian orang bertatap muka langsung dengan pengawal keraja'an sembari menjelaskan isi didalam kertas yang sudah menjadi titah seorang raja
Beberapa pemuda bangsawan ikut mengiringi pengawal kerajaan sembari kuda hitam yang dinaikinya.
"Apakah sudah saatnya?" ---- Mina
Kang mina dan ayahnya bersama kim sejeong tengah memetik bunga kering yang berserakan diatas meja luas yang diduduki mereka
Bunga kering yang akan dijadikan sebagai bahan obat-obatkan menjadi keseharian dikeluarga kang mina
"Ada apa? Kenapa hari ini banyak sekali pria yang mengenakan baju seperti itu?"----Sejeong
"Iya?"----Ayah Mina
Ayah kang mina menatap heran kearah kim sejeong yang tengah melihat beberapa pengawal didepan rumah-rumah warga
"Oh-- itu. Bukankah lusa adalah perayaan untuk menyambut musim panas? kau lupa?" ---- Mina
"Ohh..."---- Sejeong
"Biasanya dimusim ini banyak tumbuh-tumbuhan yang akan menghasilkan panen dengan baik. Dan itu akan membantu kelangsungan rakyat kerajaan" ---- Mina
"Aah..begitu" --- Sejeong
Merekapun kembali memilih bunga kering dan dimasukannya kedalam wadah yang terbagi menjadi dua
Didalam area kerajaan, Beberapa aktivitas yang sedang disiapkan oleh para gungnyo (dayang) bersama putra mahkota yoon jisung untuk sebuah ritual tahunan dimana raja memerintahkah penyambutan musim panas untuk bersyukur atas rezky yang dilimpahkan kepada rakyatnya
"Bekerjalah dengan baik. Aku akan mengawasi kalian" ---- Jisung
Para gungnyo mundudukan kepala saat putra mahkota yoon jisung melangkah melewati mereka dan kembali masuk kedalam istana
"Seprtinya musim panas kali ini akan menghasilkan panen yang sangat berlimpah" --- Penasehat
"Ramalan mu melenceng ditahun kemarin. Cobalah lebih fokus dengan posisi mu saat ini" ---- Jisung
"Pengisi alam semesta akan mengirimkan seseorang ditahun ini untuk membantu kita. Sebuah titik hitam di antara tiga titik lainnya akan membawa sebuah keberuntungan" ----- Penasehat
Dengan sangat wibawa putra mahkota memasuki istana kerajaan dan terhenti seketika memotong perkataan penasehat kerajaan yang sedari tadi berada dibelakangnya
"Bertempur? Haruskah dimusim yang baik ini kita adakan sebuah peperangan?" ---- Jisung
"Bukan seperti itu, energi positif akan datang dengan sendirinya memasuki istana kerajaan" ---- penasehat
"Kau-- Diam dan jaga pembicaraanmu. Lebih baik memberikan sebuah nasehat yang masuk akal dan dimengerti semua orang! bukan karangan seperti cerita anak kecil" ---- Jisung
"Mohon maaf, putra mahkota. Aku akan lebih berhati-hati"---- Penasehat
Putra mahkota yoon jisung kembali memasuki area kerajaan dan di ikuti beberapa pengawal dibelakanganya
Dengan hanbok yang dikenakan kim se jeong, ia mengikuti kang mina dan ayahnya yang tengah membawa obat-obatan untuk diberikan kepada tabib utama kerajaan
Kang mina menghentikan langkah kakinya dan menahan tangan sejeong yang masih mengikuti langkah kaki ayahnya
Secara perlahan keduanya berjalan mundur dan bersembuyi dibalik tembok kayu. Mereka mulai berjalan terpisah dengan ayah mina yang masih menuju ketempat ruang tabib kerajaan
YOU ARE READING
Psyche Kimimela
Fantasy#.On Going #. Up 2 hari sekali Kim Se Jeong adalah siswi sekolah menengah atas yang sedang dalam tekanan orang tuanya untuk mengambil jurusan teknologi komputer. Namun ia tidak cukup berkompeten dalam jurusan teknologi, setiap tahun ia selalu menda...