"Aku sampai di Korea tadi malam, aku punya oleh-oleh untukmu"ujar Ji Hye memberikan sirup maple

"Terimakasih eonni, sepertinya aku harus mengerjakan pekerjaanku lagi"ujar Luna ingin keluar dari ruangan namun ditahan

"Terimakasih eonni, sepertinya aku harus mengerjakan pekerjaanku lagi"ujar Luna ingin keluar dari ruangan namun ditahan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Jangan pergi dulu, aku belum selesai"ujar Ji Hye

"Pekerjaanku masih banyak eonni"ujar Luna

"Tenang saja, aku yang bosmu disini"ujar Ji Hye

"Aku ingin bertanya denganmu"ujar Ji Hye

"Mau tanya apa?"tanya Luna

"Apa kamu percaya cinta pada pandangan pertama?"

Luna kaget dengan pertanyaan Ji Hye, baru kali ini dia mendengarnya curhat tentang masalah percintaan.

"Aku percaya cinta pandangan pertama karena memang cinta berawal dari pandangan, aku juga suka dengan almarhum suamiku saat pandangan pertama"ujar Luna membuat Ji Hye sumringah

"Apa Eonni sekarang sedang jatuh cinta?"tanya Luna balik, Ji Hye hanya menjawab dengan mengangguk

"Syukurlah kalau benar, aku ingin eonni cepat memiliki pasangan, semoga bisa mendapatkan cintanya"ujar Luna menyemangati

"Tapi aku ragu apa aku bisa bertemu lagi dengannya"ujar Ji Hye ragu

"Kalau kalian berjodoh pasti bertemu"ujar Luna

Ji Hye kemudian memeluk Luna

"Terimakasih kamu mau mendengarkan curahan hatiku, kamu memang pegawai dan temanku yang baik"ujar Ji Hye

Terdengar suara ketukan pintu dari ruangan Ji Hye, kemudian ia menyuruhnya masuk.

Ternyata HRD membawa pegawai baru.

"Noona Ji Hye, ini pegawai baru yang kemarin lolos seleksi"ujar HRD kemudian pergi meninggalkan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Noona Ji Hye, ini pegawai baru yang kemarin lolos seleksi"ujar HRD kemudian pergi meninggalkan mereka

Luna yang masih berada di ruangan Ji Hye kaget melihat wajah pegawai baru itu

"Dia....Jungkook?, tidak mungkin"

Sementara Richard tak kalah kaget saat melihat Luna

"Dia itu kan perempuan yang ada di dalam mimpiku, kenapa bisa?"batin Richard

"Jungkook"nama itu keluar dari bibir Luna begitu saja

"Dia begitu mirip sekali dengan almarhum suamimu Luna, tapi sepertinya dia bukan Jungkook"ujar Ji Hye berbisik

"Silahkan kamu perkenalkan dirimu"ujar Ji Hye kepada Richard

"Nama saya Richard Kim yang di terima di bagian administrasi"ujar Richard memperkenalkan diri

"Jadi dia bukan Jungkook tapi Richard, mengapa wajah mereka sangat mirip, Ya Tuhan pertanda apa ini"batin Luna bergejolak

"Hai Richard, kalau begitu sangat pas di samping kanan saya ini adalah kepala staff administrasi, namanya Luna, kalau kamu mengalami kesusahan dalam melakukan pekerjaan, kamu bisa meminta bantuannya"

Richard ingin menjabat tangan Luna namun perempuan itu menolaknya dengan halus

"Maaf bukan mahram, lagi pula kita juga harus menerapkan sosial distancing mencegah penyebaran virus"ujar Luna kepada Richard

"Saya mengerti Luna noona"ujar Richard

Luna seketika terhanyut mendengar cara Richard menyebut namanya

"Mengapa cara dia memanggil namaku sama dengan Jungkook, kalau seperti ini bagaimana bisa aku melupakan dia"

"Kalian sebaiknya kembali bekerja"ujar Ji Hye. Mereka berdua mengangguk

                               ......

SEOUL

Sekeras apapun kita berusaha mengejar sang pujaan hati tetapi jika Tuhan belum berkehendak untuk dia menjadi milikmu, maka kamu dan dia memang belum bisa bersatu

Seorang pria baru saja selesai mengerjakan pekerjaan, kemudian ia memainkan handphone, sebelum mengerjakan pekerjaan selanjutnya tak salahnya ia istirahat sejenak.

Membuka galeri foto serasa terbawa kembali ke masa SMA, tepatnya merindukan seorang perempuan

Flashback

Jakarta, 2014

Luna bersama teman-temannya sedang makan baso di kantin, seorang laki-laki menghampirinya

"Kamu ada di sini Lun"ujarnya

"Ada apa farel?"tanya Luna

"Ini kado kamu, selamat ulang tahun Luna"ujarnya

"Terimakasih, aku buka ya"ujar Luna senang, ternyata isinya Novel kesukaannya

"Kamu tahu aja novel kesukaanku"ujar Luna

"Kita kan teman aku pasti tahu kesukaanmu, biar kamu rajin membaca"ujarnya

"Aku akan baca novel ini sampai tamat, supaya bisa ketularan rajin baca dan pinter kaya kamu"canda Luna

"Cie-cie, kalian sweet banget, kayak pacaran"ujar Nadine

"Pajak jadian jangan lupa Lun,walaupun agak cupu tapi kan pintar"ujar Mita sambil melirik Farel

"Kita hanya teman,lagi pula aku tidak mau pacaran, kalau udah ada yang pas langsung menikah, pacaran itu mendekati zina"bantah Luna kepada dua temannya itu

Lain hal yang dirasakan Farel, ia merasa hatinya sakit seperti jatuh ke jurang

"Kenapa dia hanya menganggap aku hanya teman?"batin Farel sakit

Flashback off

Sudah 4 bulan Farel bekerja di Korea, tapi belum bertemu dengan perempuan pujaannya itu, apalagi minggu depan hari ulang tahun Luna

"Aku bekerja di Korea hanya ingin bertemu denganmu, tapi kenapa jalan takdir belum mempertemukan kita?"

                      Bersambung...

Hai readers, aku update
Jangan lupa Vote dan coment supaya author makin rajin dan semangat
Dukung author

Maaf jika ada typo atau apapun
Tolong komentari kesalahannya

💚💚readers

Aluna is My Love 2 (END)✓Where stories live. Discover now