22. Wet Night

2.2K 196 51
                                    

*Finally, update yeeaayyyy!!! Vote dan commentnya jangan sampai ketinggalan ya. Biar aku makin semangat buat update :3

Saranghamnida chingudeul 🌚


Suara halus Taehyung yang terdengar pelan di telinga Raerin seketika membuat bulu kuduk gadis itu meremang.

Raerin tak percaya jika Taehyung berada tepat di belakangnya. Bahkan merapatkan tubuhnya ke punggung gadis itu. Dapat Raerin rasakan deru napas Taehyung di lehernya.

Taehyung menarik salah satu bibirnya sembari memasukkan kedua tangan ke dalam saku celananya. “Kenapa kau diam saja, hmm? Jawab pertanyaanku.”

Raerin menggigit bibirnya. Mata gadis itu sibuk memperhatikan para tamu undangan yang mulai mendengarkan sambutan dari Seokjin, sang pemilik acara. Gadis itu sempat bingung karena melihat Yeri berdiri di sudut ruangan bersama Jungkook, jauh di sebelah patung Socrates. Seingatnya, Yeri ada di dekatnya tadi.

“Apa penting siapa yang mengajariku berpenampilan seperti ini?” balasnya tanpa menoleh ke arah pria itu.

“Justru aku ingin berterima kasih kepada orang itu, karena membuatmu terlihat lebih...” ucapan Taehyung menggantung di udara, membuat Raerin mengerutkan keningnya. “Ah, tidak. Aku tidak setuju. Orang-orang justru bisa melihat tubuhmu seenaknya.” Lanjut pria itu sambil memasangkan jas hitam miliknya ke tubuh Raerin.

Setelah Seokjin mengakhiri sambutannya, para tamu undangan bertepuk tangan dengan serentak.

“Temui aku di kolam renang satu jam lagi.” Taehyung berbisik sebelum pada akhirnya pergi menemui Seokjin yang sedang asik berbincang dengan beberapa tamu. Raerin pun menghembuskan napasnya dengan lega.

Lantas Raerin hentakkan kakinya menuju Yeri yang tengah menyesap minuman yang entah apa namanya—terlihat sangat segar. Segera Raerin ambil minuman lain yang tersusun cantik di meja panjang.

“Jangan minum!” Seru Yeri.

Tepat sebelum bibir Raerin menyentuh gelas, Jungkook berhasil merebut minuman itu.

“Yang ini beralkohol.” Tukas Jungkook.

Mata Raerin membulat sempurna. Beruntung ia tidak jadi minum walau sebenarnya minuman itu sungguh menggiurkan. Sebulan lagi. Ya, sebulan lagi usianya baru genap dua puluh tahun dan ia baru bisa mencicipi alkohol.

“Raerin-ah, lihat disana. Taehyung sunbae dan Seokjin sunbae sedang bersenda gurau dengan beberapa wanita. Ah.. mereka cantik sekali seperti model. Kau jangan sampai insecure ya.” Ujar Yeri pelan.

Sejujurnya Raerin tidak peduli kalaupun ia tidak semenarik wanita-wanita yang ditunjuk Yeri. Saat ini tatapan Raerin lebih fokus pada penampilan Taehyung yang terbalut dengan pakaian gucci super mahal. Jelas level pria itu berada jauh di atasnya. Raerin masih tak percaya, untuk ukuran seorang gadis seperti dirinya, mengapa Taehyung bisa tertarik padanya?

Masih asik memperhatikan Taehyung, gadis itu tiba-tiba terkejut saat Taehyung menatap balik ke arahnya. Meskipun jarak mereka cukup jauh, tapi Raerin dapat melihat dengan jelas kalau Taehyung baru saja berkata 'Aku tahu aku tampan' dan membuat Raerin memutar kedua bola matanya. “Cih, dia punya kepercayaan diri yang tinggi.”

“Siapa? Siapa yang kau maksud?” seloroh Jungkook.

“B-bukan apa-apa, sunbae.” Raerin mengusap lehernya.

“Oh ya.. Jungkookie sunbae, kau bilang akan mengajakku berkeliling mansion.”

Ya~ kau bilang akan melanjutkan kuliner denganku. Sekarang kenapa kau mau pergi? Dan, apa itu tadi? Kenapa kau menyebutnya jungkookie? Sudah sejauh itu langkahmu?” Bisik Raerin panjang lebar di telinga Yeri.

Diabolic || Kth 2 Where stories live. Discover now