16. Anger

1.8K 193 121
                                    

Vote dan comment ditunggu 😘


“Yeonjun?”

“Raerin-ah, kau sedang apa disini?” Yeonjun sama terkejutnya setelah bertemu dengan gadis itu. Apalagi Raerin muncul bersama dengan Taehyung, satu-satunya pria yang Yeonjun benci sejak Nenek Kim dirawat di rumah sakit.

“Kau mengenal pria ini?” tanya Taehyung pada Raerin.

Gadis itu mengangguk. “Dia Yeonjun teman SMA-ku.”

Taehyung tersenyum miring. “Astaga, kenapa aku tidak berpikir sejak awal. Ku pikir Yeonjun temanmu itu Yeonjun yang lain. Kau tahu Raerin-ah, sebenarnya Yeonjun temanmu satu ini adalah sepupuku yang paling brengsek.”

“Taehyung-ah, kenapa kau berkata kasar?” Raerin meremas kemeja Taehyung di bagian samping.

Ada banyak kejutan malam ini. Raerin tak menyangka kalau Yeonjun adalah sepupu Taehyung. Gadis itu pun tersadar bahwa Yeonjun juga merupakan cucu Nenek Kim, sama seperti Taehyung. Selama di SMA, Raerin tak tahu bagaimana latar belakang Yeonjun karena mereka tidak terlalu dekat dalam bergaul.

Kini Taehyung mendekati Yeonjun, satu tangannya menarik kerah pria itu.

“Untuk apa kau datang kesini?” Suara Taehyung sangat rendah namun terdengar tegas.

Yeonjun menyingkirkan tangan Taehyung, lalu melayangkan tatapan tajamnya. “Seharusnya aku yang bertanya padamu. Berani sekali kau muncul disini?”

Taehyung naik pitam mendengar ujaran Yeonjun. Pria itu kembali menarik kerah kemeja Yeonjun, satu tangannya siap melayangkan pukulan. Namun, Raerin dengan cepat menahan tangan Taehyung.

“Kumohon jangan berkelahi. Apalagi ini rumah sakit, Taehyung-ah. Sebaiknya kita keluar saja dan tenangkan pikiranmu.”

Taehyung terpaksa menuruti kata-kata Raerin. Ia lantas menggenggam tangan gadis itu dan mulai melangkahkan kaki, menjauh dari Yeonjun.

Raerin susah payah menyeret kakinya dengan cepat karena langkah besar kekasihnya itu. Raerin bisa lihat bahwa Taehyung sedang menahan emosinya. Terbukti dari genggaman Taehyung yang begitu kuat di tangannya. Setelah sampai di area parkir rumah sakit, Taehyung meninju dashboard mobil miliknya.

Raerin terperangah begitu melihat Taehyung dalam kondisi marah. Pria itu terlihat sangat menakutkan. Raerin bahkan tidak berani mendekat.

Setelah dirasa Taehyung mulai tenang, Raerin baru bisa menghampiri pria itu. Kemudian ia sentuh punggung Taehyung dari belakang.

“Maafkan aku.” Lirih Taehyung.

Raerin menggelengkan kepalanya. “Bukan permintaan maaf yang kuinginkan. Tapi, penjelasan. Ada begitu banyak hal yang belum ku ketahui tentang dirimu.”

Ya, itu benar. Raerin pikir ia sudah mengenal sosok pria yang kini ada dihadapannya. Namun nyatanya ada banyak rahasia yang tidak ia ketahui tentang Taehyung.

“Aku tak ingin membahas hal itu sekarang. Kita pulang saja.” Ujar Taehyung seraya membukakan pintu mobil untuk Raerin.

Gadis itu pun masuk ke dalam mobil dengan lemah ketika Taehyung menolak untuk menjelaskan situasi yang saat ini tengah terjadi. Raerin sungguh tak mengerti mengapa Taehyung dan Yeonjun nampak saling membenci. Masalah apa yang sedang Taehyung tutupi dari gadis itu.

Saat tiba di rumah, tak ada pembicaraan yang berlangsung antara Raerin dan Taehyung. Raerin memilih bungkam dan bergegas menuju kamarnya. Ketika tangan gadis itu sudah menggapai tuas pintu kamar, tiba-tiba Taehyung menyentuh kedua bahunya.

Diabolic || Kth 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang