Find You Im

42

Changkyun bersiap - siap untuk mengunjungi ayahnya sesuai janji tadi malam. Setelah dari sana Changkyun akan kembali ke dorm karena mereka akan bersiap untuk comeback fantasia.

Saat sampai disana ibunya meminta Changkyun untuk memberi ruang.

"Im Jaebum"

"Aku takut" isak

"Shi dae kembali berulah, aku pikir aku sudah bisa mempercayainya, tapi tidak Jae aku salah dia menyakiti anak kita" tangis Ji hyun

"Kenapa kau meninggalkanku, aku takut sendirian, aku tidak bisa mengahadapi Shi Dae sendiri Jae"

"Eomma" Changkyun masuk dan melihat ibunya menangis

"Eomma wae?" panik Changkyun

"Tidak apa nak" ibunya langsung mengusap air mata di wajahnya

"Eomma hanya terlalu merindukan appamu"

Changkyun memeluk ibunya, dia tidak tega melihat ibunya menangis. Changkyun mengusap - usap punggung ibunya sampai tenang.

.

Sekarang mereka tegah bersantai dirumah sampai pada waktunya Changkyun harus kembali ke dorm. Menghitung hari Changkyun akan sangat sibuk dengan comeback mendatang.

"Sayang"

"Ne eomma"

"Bagaimana jika kau berhenti dari pekerjaanmu dan kita kembali ke Gwangju"

"Kenapa tiba - tiba?"

"Eomma ingat, setelah ditinggal appa eomma pernah berjanji akan membahagiakanmu, ikut eomma ne kita bahagia bersama hanya berdua"

"Eomma"

"Berhenti dari sana nak" ucap ibunya gemetar

"Sebenarnya ada apa eomma? eomma aneh setelah kita bertemu dengan sajangnim"

"Ani, ini tidak ada sangkut paut dengan laki - laki itu"

"Aku tau eomma berbohong"

"Sayang"

"Eomma aku tidak bisa meninggalkan hyung - hyungku"

"Changkyun kau bisa bertemu dengan mereka kapan saja nak, eomma bersedia mengantarkanmu jika kau merindukan mereka"

Changkyun tidak terima, ini aneh. Ibunya aneh, kenapa tiba- tiba ibunya meminta Changkyun berhenti disaat Changkyun sudah mendapat kasih sayang penuh dari para member.

"Jelaskan alasannya eomma, jelaskan apa yang eomma bicarakan pada sajangnim"

"Eomma tak membicarakan apapun"

Changkyun menghela nafas, entahlah Changkyun bingung.

"Aku tidak akan berhenti bersama hyungku"

"Im Changkyun, tolong dengarkan aku" ucap ibunya penuh penekanan

"Selama ini aku selalu menuruti kehendakmu, apapun dan semuanya sudah kulakukan. Sekarang pertama kali mungkin juga yang terakhir tolong dengarkan aku, berhenti dari sana Changkyun"

"Eomma" lirih Changkyun 

"Aku tidak pernah tegas dengamu, aku meminta bukan untukku Changkyun, untukmu, untuk keselamatanmu. Aku hanya memiliki kau satu - satunya harta aku tidak mau kehilanganmu. Aku akan membayar berapun denda kontrakmu. Cepat urus semuanya"

"No, i can't, aku bahagia bersama mereka eomma"

"I don't care. Aku yang akan bicara pada Shi Dae"