40

739 85 13
                                    

"Eomma"

"Eoh Changkyun-ah? Sehat nak? Sedang dimana sekarang?"

"Eomma" kali ini dengan suara bergetar

"Ada apa hmm?"

"Eomma baik - baik saja kan?"

"Eomma baik nak, kau tak perlu khawatir"

"Eomma aku bermimpi buruk, aku melihat eomma menangis disana, aku takut, aku tidak bisa tidur"

"Sayang, itu hanya mimpi tak perlu dipikirkan"

"Bagaimana jika nanti itu menjadi kenyataan? aku tak bisa melihat eomma menangis"

"Changkyun-ah, tinggalkan kebiasaan burukmu ini. Pikiranmu pakai saja untuk hari ini, hari esok dan esok lagi tak perlu kau pikirkan biar semua berjalan seiring waktu"

"Eomma janji akan baik - baik saja disini, kau juga berjanji lah untuk baik - baik saja dimanapun kau berada. Cepat kabari eomna jika terjadi sesuatu atau kau membutuhkan sesuatu. Yang penting komunikasi, dan percaya semua akan baik - baik saja"

"Ne eomma"

"Eomma tau kau sedang ketakutan sekarang, ada hyungmu disana minta mereka menemanimu hmm"

"Arraseo"

"Changkyun percaya pada eomma kan? eomma akan baik - baik saja selama kau juga baik - baik saja"

"Ne eomma aku percaya padamu"

"Ada lagi yang mau disampaikan?"

"Tidak"

"Sekarang dimana?"

"Hotel, aku baru sampai di Amerika, lusa baru kembali, aku akan menemui eomma nanti"

"Istirahat sana, nanti eomma masak banyak saat kau kembali"

"Eung"

"Istirahatlah, eomma mencintaimu"

"Aku lebih mencintaimu eomma, selamat malam"
"Eh pagi ya disana?" Changkyun terkekeh

"Ada - ada saja, eomma tutup ya"

"Eung"

Changkyun menatap ponselnya, disana ada foto keluarga kecilnya. Changkyun sedikit merasa tenang setelah mendengar suara ibunya tadi.

.

Berbeda dari apa yang ia katakan pada Changkyun, tampaknya nyonya Im sangat khawatir dengan Changkyu. Nyonya Im takut Changkyun jatuh sakit karena ketakutannya itu. Dia paling tau bagaimana Changkyun jika sedang di hinggapi rasa takut.

"Hyungwon, apa eomma mengganggumu?"

"Annyeonghaseyo, tidak eomma, ada apa?"

"Kalian sedang di hotel? apa Changkyun tidur sendiri?"

"Ne eomma, Changkyun sendiri yang meminta"

"Astaga anak itu. Hyungwon boleh eomma minta tolong?"

"Jangan sungkan eomma"

"Temani Changkyun, dia sedang ketakutan, entah mimpi buruk apa itu, tapi dia sangat ketakutan. Temani dia Hyungwon, eomma khawatir"

"Dia belum cerita pada kami eomma, aku akan menemaninya nanti. Apa itu alasan Changkyun tidak tidur dari kemarin eomma?"

"Bisa jadi, kau tau kan Changkyun selalu membebani otaknya dengan pikiran negatif jika seperti ini"

Find You ImМесто, где живут истории. Откройте их для себя