31

1.1K 146 17
                                    

Wonwoo sebenarnya sangat sibuk sekarang, apalagi mereka sedang melakukan world tour jadi Wonwoo harus berlatih untuk konsernya. Tapi demi Changkyun dia akan datang menemui hyungnya itu.

"Hyung!" Wonwoo melambaikan tangannya

Changkyun segera menuju tempat duduk dimana disana sudah ada Wonwoo yang menunggunya.

"Sudah lama?"

"Tidak juga, hyung kau menrindukanku ya?"

"Mana ada, aku hanya ingin bertemu"

"Akui saja hyung"

"Tidak Wonu, berhenti memanggilku hyung kita seumuran"

"Hngg no no, kata appa atau unclemu itu kau tetap hyungku"

"Menjijikan"

Mereka memsan cemilan sebagai pelengkap saat mereka mengobrol.

"Hmm hyung?"

"Wae?"

"K-kau tak ingin, ani lupakan"

"Katakan saja"

Wonwoo masih takut - takut untuk mengatakan hal ini pada Changkyun.

"Wonu-ya"

"Ne?"

"Aku bingung, haruskah aku berhenti atau kembali. Aku sangat ingin berhenti, tapi hatiku tidak bisa berbohong aku selalu merindukan mereka, aku selalu merindukan penggemarku"

"Ekhem" Wonwoo berubah menjadi seorang yang bijak untuk Changkyun

"Hyung menurutmu lebih sakit mengenang kenangan bersama seseorang yang memang tidak bisa kita lihat atau yang pura - pura tidak bisa kita lihat?"

"Maksudmu?"
"Tak usah basa basi Wonwoo, aku tak mengerti"

Wonwoo menyesal bebicara dengan bahasa halus.

"Kau itu bodoh Im Changkyun, kalau kau bisa kembali kenapa tidak. Mereka menyayangimu kenapa kau menyia - nyiakan mereka. Jika kau memilih pergi aku yakin kau akan menyesal"

"Ayolah, dari awal ini kesalahanmu, kau yang merusak hidupmu, kau yang menyusahkan eommamu, kau yang membuat mereka tak menyukaimu apa kau tak pernah berpikir ini semua kesalahanmu? Benar - benar tak tau malu"

"Yak baboya ! Appamu bahkan mengatakan kematiannya bukan karenamu, tapi kau dengan bodohnya mengatakan kau yang membuat appamu pergi. Menjadi orang gila, minum - minum keras, bekelahi, berteman dengan preman - preman, merusak tubuh hingga hidupmu sendiri"

Changkyun hanya menunduk diam

"Kalau hidup seperti ini terus seharusnya kau mati saja, bunuh diri ketika kau tau kenyataan kalau ginjalmu rusak. Kau tak akan menyusahkan eommamu, kau juga tak perlu payah menata hidupmu lagi, tak perlu menjadi trainee dan bertemu Monsta X sebagai keluarga barumu. Semua salahmu Im Changkyun"

"Apa kau tak pernah tau banyak orang - orang yang menginikan hidupnya lebih berharga, tapi kau bisa - bisa seperti ini. Mungkin juga kau tak pernah tau appamu ingin sekali untuk hidup kembali, untuk kembali bersamamu memperbaiki apa yang sebelumnya terjadi, melakukan apa yang belum sempat dia lakukan untukmu, memberi kasih sayang yang belum sepenuhnya-"

"Stop it" lirih Changkyun

"Aku hanya tak habis pikir, berulang kali kau diberi kesempatan Im Changkyun, dan berulang kali pula kau menyia-nyiakan itu. Benar - benar bodoh"

"Maaf" lirihnya lagi

Wonwoo memberi Changkyun waktu untuk menjawab semua yang sudah dia katakan, meminum kopinya sebentar lalu memakan cake berwarna merah di depannya.

Find You Imजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें