Baby Treasure

PAMAN POLISI

Dapat salam dari Jihoon dan Junkyu, katanya jangan lupa vote+coment ya heheh^^

"ayoo Junkyu! Lari yang kencang! Ayooo!" ucap seorang balita berlari dan terus memegang erat tangan sang adik.

"hyung... hiks aku lelah hiks" adu bocah bernama Junkyu itu.

"sebentar lagi sampai, bersabarlah" ucap  kakak atau biasa dipanggil Jihoon menenangkan.

BRUKKK!!!

"ADUH ADUH KAKI AKU BELDALAH ADUHHH SAKIT HUWAAA...!!!" heboh bocah itu yang sedang tersungkur diaspal karena jatuh tersandung kakinya sendiri.

"Junkyu! Ayo bangun nanti kita keburu ketahuan ibu!" ucap Jihoon sambil menarik kedua tangan adiknya.

"kaki aku sakit huwaa... ada dalahnya, tidak bisa jalan hyungg hiks" adunya Junkyu heboh.

"bagaimana kalau nanti kaki aku dipotong? Tidak mau tidak mau" lanjutnya dengan wajah yang sudah memerah serta buliran air mata yang membanjiri wajahnya.

"baiklah-baiklah hyung gendong saja" dengan segera Jihoon memunggungi Junkyu untuk menggendongnya.

sudah sekitar lima menit Jihoon berlari dengan Junkyu yang ada dipunggungnya dan beberapakali terjungkal, akhirnya mereka menemukan tempat tujuan mereka, kantor polisi.

"itu-itu hyung di depan itu yang banyak om om nya!" teriak Junkyu dengan heboh sambil menunjuk-nunjuk sebuah bangunan yang ada didepannya.

"aduh aduh iya hyung juga melihatnya Junkyu-ya" keluhnya karena Junkyu yang mulai tidak bisa diam dipunggungya.

segera Jihoon masuk ketempat itu dan menurunkan Junkyu dari punggungnya.

"ihh olang-olangnya selem hyunggg" adu Junkyu yang sudah ingin menangis kembali dan bersembunyi di balik tubuh sang kakak.

"tidak apa-apa mereka tidak jahat seperti ibu" ucap Jihoon menenangkan adiknya.

tiba-tiba saja ada seorang paman bertubuh tinggi menghampirinya, tentu saja hal itu membuat Junkyu semakin takut.

"halo adik-adik ada yang bisa paman bantu?" tanya paman itu ramah sambil mensejajarkan tubuhnya.

"i-ini om eh paman, i-ibu di rumah kami tidak baik kami tidak ingin bersama ibu kami lagi, ka-kata tante-tante yang memberi uang kami di jalan kemarin kalau ada yang jahat adukan ke paman berseragam saja" ucap Jihoon terbata-bata karena sejujurnya iya pun takut dengan paman berseragam didepannya ini.

"kemalin kita mengadu ke paman belselagam olen-olen yang membelsihkan taman tidak dihilaukan" adu Junkyu dengan memajukan bibirnya yang mulai menampakkan dirinya dibalik tubuh sang kakak.

"telus kata ibu-ibu yang pelutnya besal sekali yang ada di taman disuluh ke sini" lanjutnya.

"seperti itu? Baiklah tapi sebelum itu mari kita obati luka yang ada di lututmu itu" ajak paman polisi yang ingin menggendong Junkyu tetapi ditolak.

"sakittidak?" tanya Junkyu yang kembali bersembunyi dibalik tubuh kakaknya.

"tidakkk kau ini penakut sekali sih" ucap Jihoon yang mulai gemas dengan adiknya ini.