29

2K 190 20
                                    

VOTE DULU
-----------------------------------------------------------

"GUE JESSY! LO YANG SETAN LUCAS!"

Lucas ngebuka matanya. Ngedeketin tubuh cewe yang gak jauh berdiri darinya.

"Anjir! Kenapa gak bilang dari tadi? Gue sampek keringet dingin gini." Lucas memegangi dadanya, menetralkan nafasnya.

"Lonya aja gak kasih gue kesempatan ngomong. Lagian lo! Tubuh doang kekar muka sangar, mental kayak barbie!" sindir Jessy ngelipet tangan di dadanya.

"Lonya aja yang aneh! Ngapain malem-malem duduk di bawah pohon? Rambut pake di bawa-bawa kedepan, sok-sok nangis juga. Training jadi kunti lo?"

"Sembarangan aja kalo ngomong!" Jessy ngejitak jidat Lucas.

"Ahk! Anjir ya lo!" Lucas ngusap-usap jidatnya.

"Jadi lo ngapain nangis malem-malem disini?"

"gue di turunin." rengek Jessy, tiba-tiba nangis lagi. Keinget Hyunjin.

"Lah! Jangan nangis dong woy! Anjir ntar di kira gue apa-apain lo lagi." Lucas agak cemas megangin kedua siku Jessy.

Jessy malah makin keras nangisnya.

"Eh kok malah makin keras sih. Udah ayok gue anter pulang." Lucas narik Jessy ngedeket ke motornya.

"Lo bisa naik kan?"

Jessy ngegeleng.

Lucas nyodorin tangannya buat jadi tumpuan Jessy naik. Jessy udah duduk di motor Lucas.

Lucas ngelepas jaket denimnya di pasangnya di tubuh Jessy. "Dingin, ntar lo masuk angin."

Lucas naik ke motornya. "Pegangan!"

Jessy meletakan tangannya pada bahu Lucas. Lucas malah ngehembusin nafasnya.

"Jangan pegangan disana, lo pikir gue gojek?"

Jessy nurunin tangannya, narik ujung kaos Lucas.

"Gue gak tanggungjawab ya kalo lo jatoh?"

Lucas ngidupin motornya, dan gas motornya tiba-tiba. Ngebuat Jessy reflek meluk pinggang Lucas.

----------------------------







"Jadi, lo kenapa di turunin di tengah jalan sama pacar lo?" tanya Lucas saat motornya terus menelusuri jalanan kota Seoul.

Kepala Jessy yang kini berada di bahu Lucas cuma ngegeleng gak mau jawab.

"maaf kalo gue lancang. Gue gak bakal nanyak lagi. Lo tidur aja, gak usah di pikirin." Ucap Lucas, Jessy manggut-manggut aja.














"Gedung apart lo yang mana?" tanya Lucas saat hampir mendekati gedung-gedung Apart yang menjulang tinggi.

"Lewatin gedung putih satunya lagi." sahut Jessy.

"Yang itu?" tunjuk Lucas. Jessy ikut ngelihat kearah yang Lucas tunjuk.

"Cas stop!" tiba-tiba Jessy mukul-mukup bahu Lucas.

The Reason • JENO [✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang