14

2.6K 304 83
                                    

VOTE DULU!
-----------------------------------------------------------

"Ma, Pa! Aku mau ke minimarket. Mau nitip gak?" tanya Yuna yang baru saja mendekat pada kedua orangtuanya setelah beberapa lama memendam kekesalannya di dalam kamar.

"gak ada. Coba tanya kakak sana." Sahut Yoona namun Yuna segera menggeleng.

"Males! Yaudah aku pergi dulu." Yuna berjalan keluar ke arah pintu utama.

"Jangan malem-malem baleknya! Abis belanja langsung pulang! Jangan keluyuran lagi!" teriak Yoona namun tak ada jawaban sedikit pun dari Yuna.

Yoona membuang nafasnya panjang.

"Udah jangan khawatirin Yuna. Mereka emang sering ribut. Nanti juga bakal baikan lagi." Minhyun mengusap pelan surai Yoona. Yoona hanya membuang nafas pelan dan berusaha tersenyum.
---------------------------

Di minimarket Yuna mengambil dua kotak susu pisang, satu bungkus choco sponge dan satu cup ramyeon speecy.

Setelah membayarnya, Yuna menyeduh ramyeon kemudian mencari tempat duduk di luar minimarket yang sudah tersedia disana.

Yuna kalo kesel bawaannya pengen makan terus. Baru aja selese makan malem keluarga. Sekarang udah makan-makan lagi. Untung aja gak melar.

Sial!

Satu meja yang tersedia sudah terisi pengunjung. Yuna harus duduk sekarang dan segera menelan ramyeon nya yang sudah sedikit mengembang.

Dengan terpaksa. "Ehm, gue boleh duduk di sini gak?" ucap Yuna pada lelaki yang sedang memainkan ponselnya itu.

Lelaki itu mengalihkan atensinya dari layar hp nya. Menatap gadis yang kini berdiri di depannya. Kemudian lelaki itu menatap sekelilingnya yang memang tidak ada meja lagi selain yang di tempatinya ini.

"Ehm, yaudah duduk aja." sahutnya.

"bilang itu aja lama banget! Panas tau tangan gue bawa ni ramyeon!"-batin Yuna.

"sruuuuppppp.. Ehnym enym.. Srrruupppppp...

"Mck! Bisa pelan kali suaranya. Ganggu konsentrasi gue aja deh!" decak laki-laki itu.

Yuna mengusap bibirnya dengan tissu. "Ehm, maaf. Lo mau gak?" Yuna menyodorkan sesuap ramyeon itu namun segera di tolak oleh laki-laki di depannya.

Sekitar 20 menit lamanya Yuna di sana. Ia memutuskan untuk kembali ke rumah. Jam juga sudah menunjuk pukul 20.36 PM.

"Gue duluan ya." tak menerima balasan, Yuna segera melangkahkan kakinya.

"songong banget sih tu cowok!" Cerocot Yuna membatin.

Laki-laki itu yang tak lain adalah Jisung yang sedang menikmati waktunya untuk nge-papji harus bertemu dengan gadis yang sangat mengganggunya itu.

Drrtt..drrtt..

Jisung mendengar getaran yang suaranya berasal dari kursi sebelahnya yang di atasnya terdapat benda persegi dengan layar yang menyala.

Jisung meraihnya.

Kak Yeji is calling you....

"Dasar tu cewek! Untung gue kaya. Kalo gak, udah gue jual ni hp!" ucap Jisung. Ia menyadari pasti hp ini milik gadis yang meminta untuk duduk bersamanya. Jisung beranjak dari sana untuk mencari keberadaan gadis yang sepertinya belum jauh dari minimarket.

"WOY! LO CEWE YANG BARU SELESE MAKAN RAMYEON! STOP!"

Yuna menghentikan langkahnya lalu menoleh. 'ngapain sih tu orang manggil gue? Kepincut kali ya?'

The Reason • JENO [✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang