•12 Gryffindor and Slytherin

1.2K 196 41
                                    

Hay para Dramione Shipper dan Tomione Shipper ...
Terima kasih sudah mampir ke cerita ini...

Dalam cerita ini aku berusaha untuk tetap mempertahankan sikap dan sifat masing-masing karakter..
Dan mohon maaf jika terdapat kesalahan seperti Typo, dan lainnya...

Jangan lupa ajak teman kalian untuk mampir...
Tinggalkan jejak berupa vote, dan koment ...



H

appy Reading...

_________________

Merah dan emas, inilah nuansa yang sangat ia rindukan. Hermione tersenyum menatap pemandangan di hadapan nya ini. Seharusnya dia menangis saat ini tetapi di sekeliling nya ada banyak orang-orang yang menatap ke arah nya dan sesekali bertanya. Senyum kecut terukir di bibir nya, jadi seperti ini rasanya kembali ke rumah tetapi dengan anggota yang berbeda.

"Jadi Hermione, boleh kah aku memanggil mu Hermione?" Tanya seorang murid laki-laki berambut hitam yang Hermione sendiri belum mengetahui siapa nama nya. Hermione tersenyum melihat murid itu, ia seperti tengah melihat Harry atau Neville, ntah lah. Mereka berdua memiliki beberala kesamaan bukan?

"Kau baru saja memanggil nya 'Hermione'." sahut salah seorang siswa laki-laki lain nya yang juga berambut hitam dan Hermione sekarang bisa menyimpulkan, siswa laki-laki ini jauh lebih mirip seperti Harry dengan rambut hitam berantakan dan kacamat nya.

Senyum tegang terukir di wajah Hermione. Ini sedikit mengganggu bukan?, pikirnya. Melihat kedua murid ini mengingatkan nya dengan Neville dan Harry. Tetapi dia juga merasa senang, setidak nya di periode ini dia mudah beradaptasi dengan murid lain nya. Tidak seperti saat di periode nya, dimana tidak ada satupun orang yang ingin berteman dengan nya. Yeah, kecuali Harry dan Ron. Sejujur nya ia sangat berterima kasih dengan Troll gunung yang di masuk kan oleh Prof. Quirrel ke dalam kastil Hogwarts di tahun pertama nya. Karena sejak kejadian itu, Harry dan Ron mulai berteman dengan nya.

"Kalian bisa diam tidak? Biarkan dia memperkenalkan diri nya terlebih dahulu." relai seorang perempuan bersurai pirang sebahu.

"Tapi dia sudah memperkenal kan diri nya saat makan malam, tadi."

"Yeah, memang. Tapi, bukankah akan lebih sopan jika kita mempersilahkan dia untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu?!."

Keadaan mulai memanas seperti nya. Harus kah Hermione membuka suara? Ayolah Hermione! Kau menjadi sangat pengecut dan terlalu banyak diam. Dimana kah Miss-Know-it-all ?! Ia baru saja membuka mulut namun seorang perempuan berambut merah sepunggung  sudah terlebih dahulu melerai percakapan yang memancing keributan. Perempuan itu ber-iris kecoklatan, kulit nya putih namun tidak pucat dan sepertinya sedikit lebih tinggi dari Hermione.

"Baiklah, Miss. Denuev, bisa kah kau memperkenalkan diri mu sekali lagi?."

Mata Hermione masih terpaku pada perempuan itu. Namun tiba-tiba ia melihat tangan yang bergerak ke atas dan kebawah tepat di hadapan nya.

Severe Sectum [Hiatus]Where stories live. Discover now