-o0O0o-

3.5K 305 56
                                    

Hay para Dramione Shipper and Tomione shipper..
Terima kasih sudah mampir ke cerita ini..

Dalam cerita ini aku berusaha untuk tetap mempertahankan sikap dan sifat masing-masing karakter..
Dan mohon maaf jika terdapat kesalahan seperti Typo, dan lainnya...

Jangan lupa beri tahu teman kalian untuk mampir...
Tinggalkan jejak berupa vote, dan koment ...

Thanks buat Ichaaaks_ yang udh bikinin cover nya

Happy Reading!!


.
.
.
.

Hermione menatap ke arah Draco dengan panik. Dan Draco hanya memandang nya datar , namun mata nya memancarkan kepanikan yang sama dengan Hermione.

"Hebat sekali , Granger." ujar nya datar

"Tutup mulut , Malfoy! Atau aku akan mencekik mu." Sahut Hermione dengan dada yang naik turun berusaha menghirup oksigen sebanyak-banyak nya.

"Kau melempar nya dan itu melempar kita ke sini." lanjut Draco yang sama sekali tidak peduli dengan ancaman Hermione sebelum nya.

"Aku tidak sengaja kau tau?!! Kau yang memulai nya! Kau memancing emosi ku!" kesal Hermione

"Oh bagus sekali , Granger. Kau yang bersalah dan kau justru menyalahkan orang lain atas kesalahan mu. Betapa mulia nya hal itu." cibir Draco.

Hermione tidak peduli dengan cibiran Draco. Otak nya sudah tidak bisa berfungsi. Ini sangat buruk. Mengapa aku begitu ceroboh!! Batin nya menjerit.

Mata Hermione membulat dan tubuh nya menegang saat melihat keadaan sekitar nya. Sedangkan Draco masih tetap bersandar dengan santai di pohon. Hermione memutar mata nya sekali lagi ke segala arah.

Dia tidak tahu dia ada dimana. Dan sekarang dia akan terlihat oleh seseorang , mengingat dia berdiri di bahu jalan. Jika ini masa lalu, maka dia telah -akan- mengubah garis waktu.


Ingat , jangan sampai ada yang melihat mu. Dan kau tidak boleh berbicara dengan mereka. Itu akan mengubah garis waktu.

Perkataan profesor McGonagall melintas begitu saja di pikiran nya. Membuat otak nya semakin membeku dan syaraf nya seakan berhenti berfungsi.

"Apa yang kalian berdua lakukan di sini?" Tanya laki-laki dengan jaket merah tua dan rambut yang berantakan.

Hermione terdiam seketika. Tidak boleh berbicara , begitu kata nya. Aku sudah terlihat , setidaknya aku akan berusaha untuk tidak berbicara. Hermione menatap laki-laki di depan nya.

Beberapa detik hanya di isi dengan keheningan. Draco memutar bola mata jengah melihat kebodohan Hermione.

"Kami tersesat. Bisakah kau memberi tahu kami, dimana ini?" Tanya Draco.

Laki-laki itu mengerutkan dahi , "ini di London , tentu saja. Memang nya kau kira ini dimana?!" Jawab laki-laki itu sambil menatap aneh Draco dan Hermione dari atas ke bawah.

"Orang aneh." gumam nya seraya pergi meninggalkan Draco dan Hermione.

Draco menyipitkan mata melihat muggle aneh yang baru saja berbicara dengan nya. Dia mengatai ku aneh?! Padahal dia sendiri yang aneh. Dia yang memulai pembicaraan , lalu dia yang pergi begitu saja. Dasar Mudblood sialan. Batin Draco seraya menolehkan kepala ke arah Hermione

"Kau berbicara dengan nya!". Teriak Hermione

Draco mengangkat sebelah alis. "Kita tidak mengenal nya dan dia tidak akan mungkin mengingat kau dan aku. Dan bertanya mengenai dimana lokasi kita tidak akan merubah garis waktu apapun."

"Kita tidak tahu kita berada dima__"

"Kita di London." sahut Draco memotong ucapan Hermione

"Aku belum selesai berbicara, Malfoy!! Kita tidak tahu kita berada di tahun berapa?! Tidak kah kau sadar? Bangunan-bangunan ini, Toko, Pakaian dan lainnya sangat berbeda dengan periode kita?! Kau terlalu santai dan tidak peduli dengan ini!" kesal nya

Perkataan Hermione membuat Draco tersadar. Dia terlalu tidak peduli dengan keadaan sekitar.

"Tidak. Kita tidak mungkin pergi jauh , Granger. Time Turner tidak akan membawa kita terlalu jauh. Hanya beberapa jam. Dan ramuan kabut hanya mengantar kita ke suatu tempat yang sayang sekali tidak kita ketahui, karena ini adalah sebuah kecelakaan dalam pembelajaran. Tenang saja, kita akan segera di temukan dan kembali ke Hogwarts." sahut Draco berusaha tidak panik.

Hermione mendengus mendengar penuturan Draco. Ia ingin berjalan menyusuri jalanan, Mencari lebih banyak informasi tentang keberadaan nya. Tetapi dia tidak boleh berjalan lebih dari 2 KM. Karena orang-orang dari Hogwarts akan sulit menemukannya. Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan di sekitar lingkungan ini. Sedangkan Draco hanya membuntuti dari belakang sambil memakan sebuah apel hijau.

Hermione menautkan alis, heran. "Dari mana kau mendapatkan apel itu?" Tanya Hermione

"Sejak kapan kau menjadi sangat ingin tau mengenai urusan orang lain?" Tanya Draco sambil menyipitkan mata.

Hermione membuang muka dari Draco dan lagi-lagi mendengus.

"Aku membawa nya dari Hogwarts. Aku slalu membawa apel hijau disaku ku." Jawab Draco sambil mengunyah apel nya.

"Aku mendapati diri ku sudah tidak peduli dengan hal itu." Sahut Hermione datar

Jika Draco adalah seorang Weaselbee , dia pasti akan membuka mulut dengan lebar dan membiarkan apapun yang ada dalam mulut nya keluar kemana-mana. Tapi dia seorang Malfoy, dia harus menjunjung tinggi harga diri nya.

°°°°°

Hay guys...

Semoga suka ya , ini baru prolog hehee....
Ini pertama kali aku bikin cerita ttg sesuatu yang berhubungan dengan HARRY POTTER

Severe Sectum [Hiatus]Where stories live. Discover now