16. [Tengah malam]

1.9K 320 67
                                    

/maafkan segala typo/

Aku rindu kalian masa?

Yang baca tengah malem beneran ati ati ya? aku cuma ngingetin .


Jam di dinding menunjukkan angka 01:23, yang seharusnya semua pasang mata telah terlelap tidur, namun sepertinya itu tidak berlaku untuk si pemuda manis pemegang julukan dolphin. Oh ya, btw dia udah pulang ke rumahnya sendiri, karena dia nginep di rumah Jisung cuma semalem.

Sekuat apapun ia mencoba terlelap, gangguan gangguan itu terus bermunculan setiap saat, itulah yang menyebabkan ia sering insomnia. Perlahan ia membuka matanya, takut jika sesuatu tiba tiba muncul di depanya. Namun pemandangan pertama yang ia lihat adalah makhluk cantik pemegang julukan ratu dirumah itu yang tengah memandang jendela kamar Chenle yang memang hanya tertutup gordn tipis.

Ia menoleh saat ia tau Chenle tengah memperhatikanya.

"Maaf tidak bermaksud, tapi apa yang menarik dari jendela itu?" tanya Chenle memecah keheningan.

Bisa Chenle lihat ia perlahan mendekat padanya.

"Ada sesuatu yang mungkin belum kau tau anak muda..contohnya, tidak tidur malam?" Chenle tau ia menyindirnya.

"Aku tidak bisa tidur, aku terus terganggu."

"Oh benarkah? maaf jika aku mengganggumu..Apa aku harus menceritakanmu sebuah dongeng supaya kau bisa tidur, sayang?"

"Ayolah..aku bukan anak kecil lagi. Em, dimana Aera?"

"Gadis kecil itu? ia ada dimana saja." Chenle masih berusaha sabar. Lebih baik ia membaca buku pelajaran besok, daripada melayani huntu membingungkan seperti dia. Kakinya ia turunkan dan memakai sandal kamar bergambar kelincinya lalu ia melangkah ke meja belajarnya. Namun ketika tanganya menyentuh laci mejanya, tiba tiba otaknya berputar. Seperti tengah menayangkan sebuah video.

Ia mendapatkan sebuuah penglihatan masalalu.

Namun yang terputar di prnglihatanya benar benar acak dan tidak jelas. Ia hanya mendapat sebuah teriakan yang-- ah sudahlah kau tidak akan mengerti.

"Ai, apa itu tadi."

"Petunjuk Chenle-ya! kau harus mengetahui sebuah fakta."

"Fakta?"

"Aku tahu semua juga tentang kasus pembunuhan yang terjadi di sekolahmu. Kau bisa ambil petunjuk juga disana! jangan sampai kau menyesal karena belum mengetahuinya  Chenle-ya!"

"Karang-a! apa yang sebenarnya ingin kau sampaikan? jangan bertele tele!"

"Aku tidak bertele tele Chenle-ya! hanya saja kau yang harus menebak dan mencari tahu sendiri"

"Tentang pembunuhan di sekolah itu..? rumah ini..? dan kasus.."

"Masih dalam kasus yang sama, mintalah petunjuk temanmu itu, mungkin dia tau sesuatu.. juga mengenai rumah ini."

"Maksudmu Jisung?" makhluk itu mengangguk.

"Dan ya..kau juga harus berhati hati, pelakunya ada dimana dimana. Termasuk orang yang dekat denganmu sekaligus."

"Pelaku?"

"Aku yakin kau bisa memahami maksudku dengan sangat baik Chenle-ya!"

"Aku belum sepenuhnya mengerti, tapi aku akan berusaha mencari tahunya."

H I D D E N || Jichen [Completed]✅Where stories live. Discover now