Hari ini Jeno, Jaemin dan Haechan tengah menghabiskan akhir pekannya dengan bersenang-senang, mulai dari mengelilingi taman, supermarket, hingga akhirnya mereka berhenti pada sebuah restaurant besar ditengah kota.
Jeno, Jaemin dan Haechan sedang asik mengobrol sembari menunggu makanan yang mereka pesan tiba.
"Oh iya, Jisung gimana Jen? " Celetuk Haechan tiba-tiba.
"Dia baik kok, masih sama kaya Jisung yang dulu, ya walaupun masih belum inget aku. " Jawab Jeno.
"Oh iya, bentar lagi Renjun bakalan balik ke Cina. " Sahut Jaemin.
"Kenapa? " Tanya Jeno dan Haechan bersamaan.
"Babahnya sakit katanya. "
"Jisung ikut? " Tanya Jeno.
"Ga tau, coba kamu tanya aja sama Jisung, kali aja dia mau jenguk babahnya. "
Mereka terus asik mengobrol dan tertawa sampai mereka tak sadar bahwa ada orang lain yang tengah mengintai mereka dari tempat yang berbeda. Orang itu memandang ketiganya dengan senyum liciknya, sampai ada seorang pelayan restauran itu melewatinya dan dia menghentikannya.
"Em permisi, apakah ini pesanan untuk meja itu? " Tanya orang tersebut sembari menunjuk pada arah Jeno, Haechan dan Jaemin berada.
"Iya tuan. " Jawab pelayan tersebut.
"Biar aku yang mengantar ini untuk mereka. "
"Tapi tuan, ini sudah tugas saya. "
"Tak apa. " Ucapnya kemudian meraih nampan yang dibawa oleh pelayan tersebut.
"Terimakasih tuan. " Ucap pelayan tersebut dengan sedikit membungkukkan tubuhnya kemudian meninggalkan orang tersebut.
Dengan pakaian serba hitamnya, serta topi dan kaca mata, tak lupa dengan kacamatanya, orang tersebut berjalan menuju tempat dimana Jeno, Jaemin dan Haechan berada.
Dia tiba tepat didepan mereka bertiga dan dengan sengaja dia menumpahkan minuman yang dibawanya kearah Jeno, sehingga minuman tersebut tumpah dan membasahi baju yang Jeno kenakan. Hal tersebut sontak membuat ketiganya kaget.
"YAKKKK" Teriak Haechan.
"Maaf." Ucap orang tersebut meraih tisu yang ada dimeja kemudian seakan-akan membersihkan pakaian Jeno yang terkena tumpahan minuman dengan membisikkan sesuatu pada Jeno.
"Lee Jeno, tunggu saya di game selanjutnya. " Bisik orang tersebut pada Jeno sehingga membuat Jeno menegang seketika dan orang tersebut segera berlari meninggalkan ketiganya.
"YAK ORANG GILA APA APAAN!!! " Teriak Haechan yang hendak mengejar orang tersebut namun terlebih dahulu Jaemin mencegahnya.
"Udah ga usah dikejar Echan! " Sentak Jaemin.
Seorang pelayan yang melihat kejadian tersebut segera berlari menghampiri mereka dan meminta maaf pada mereka.
"Maaf tuan, saya akan menggantinya, maaf karena kelalaian saya. "
"Gapapa, lain kali hati-hati ya. " Ucap Jaemin dengan memberi senyum pada orang tersebut.
"Sebagai gantinya, saya yang akan menanggung kerugian, kalian tidak perlu membayarnya. "
"Iya terimakasih ya, kami akan membawa teman untuk pulang dan ganti baju. "
"Sekali lagi saya minta maaf. "
