16

3.5K 354 27
                                    

Waktu sekolah Jeno dan Jaemin sedang waktu istirahat, Jaemin, Haechan dan Jeno sedang menunggu makanan yang mereka pesan datang.

"Jeno, nanti kamu pulang ya? " Ucap Jaemin tiba-tiba

Jeno menoleh pada Jaemin yang tiba-tiba berbicara padanya. "Kenapa? Kamu ga mau aku nginep dirumah kamu ya? "

"Ah bukan Jen, aku cuma khawatir sama keluarga kamu, pasti mereka nungguin Jen. "

"Ga bakalan. "

"Ekhem." Haechan berdeham, hal tersebut sontak membuat Jeno dan Jaemin menoleh pada Haechan dan mengernyitkan dahinya.

"Kalian lupa kalo kalian ga cuma berdua, kalian ngacangin cogan. " Lanjut Haechan dengan ekspresi kesalnya.

"Dih biarin. " Ledek Jaemin.

"Kamu tuh emang ya Na! "

Jaemin menoleh dan melotot pada Haechan. "Kenapa? Hah? Kenapa?? "

"Ga."


















***

Waktu pulang sekolah telah tiba, Jeno tak langsung kembali ke rumahnya, melainkan ke rumah Jaemin.

Jaemin dan Jeno segera memasuki rumah, saat berjalan menuju kamar Jaemin, langkah mereka terhenti ketika melihat dia sosok laki-laki yang dikenalinya.

"Renjun, Jisung. " Panggil mereka bersamaan. Renjun dan Jisung menoleh bersamaan ketika mendengar namanya disebut.

"Eh kalian udah pulang? " Tanya Renjun.

"Yang kamu liat gimana Njun? " Ucap Jaemin.

Renjun terkekeh dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Hehe iya si, sini duduk. " Ajak Renjun pada Jaemin dan Jeno.

Jisung menoleh pada sosok Jeno yang hanya diam saja. "Ka-kak" Panggil Jisung dengan ragu.

Jeno dengan cepat menoleh pada Jisung yang memanggilnya. "Kenapa Jisung? "

"Aku minta maaf. "

"Maaf? Hei untuk apa? "

"Karena aku masih belum mengingatmu. "

Jeno tersenyum ketika mendengar kalimat yang Jisung lontarkan padanya. "Hei jangan minta maaf Jisung, gapapa. Semuanya akan lebih baik dengan berjalannya waktu, kakak gapapa kamu ga inget sama kakak, cukup kakak ngeliat kamu baik baik aja kakak udah seneng. "

"Kak, peluk aku. "

Jeno tersenyum dan dengan segera menarik Jisung dalam dekapannya. "Kakak menyayangimu Jisung. "

"Terimakasih kak, maaf aku belum bisa mengingatmu, tapi aku yakin kamu adalah kakak yang baik, dan kamu adalah kakak aku. "

"Huahhh aku terharu, Renjun mau peluk! " Rengek Jaemin.

"Ga usah macem-macem ya Na! " Sentak Renjun.

"Dasar pelit! "

Saat mereka asik mengobrol dan sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing, mereka tak menyadari akan kehadiran orang lain yang baru saja memasuki rumahnya.

"Jeno kakakmu datang. " Ucap Jaehyun yang baru saja masuk dan melihat keempatnya berada di ruang keluarga.

Keempatnya menghentikan aktivitasnya dan menoleh pada Jaehyun yang tiba-tiba datang dengan Taeyong yang berada dibelakangnya.

Taeyong mendekat kearah Jeno dan menyentuh bahu Jeno. "Jen ayo pulang, dirumah ada ayah dan bunda. "

"Kak, please biarin Jeno disini, Jeno ga mau pulang kak, Jeno ga mau ketemu mereka, Jeno takut kak. " Lirih Jeno.

OMNIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang