"Kakak cepetan, Nana bisa telat. " Tangannya menarik pria yang lebih tua.
"Tumben banget kamu kaya gini Na, ga biasanya kakak liat kamu kaya gini. "
"Udah, gak usah banyak omong ya kakak Jung. Buruan! "
Jaehyun yang gemas akan tingkah adiknya dengan sengaja mengacak rambut adiknya. "Iya bawel. "
"HEH GAK USAH RUSAK RAMBUTKU YA KAK! "
***
"Nana! "
Jaemin menoleh saat orang tersebut memanggil namanya. "Males ah kalo pagi pagi berisik Chan. "
Haechan mendecih. "Aku cuma
manggil deh perasaan. "Lee Haechan
"Sahabat nya Jaemin"
"Udah ayo ke kelas. "
"Nana udah denger belum kalo bakalan ada murid baru disekolah? "
"Beneran? "
"Iyalah, masa Echan boong si. "
"Cowo atau cewe nih?"
"Gatau, emang kalo cowo kenapa, kalo cewe juga kenapa? "
"Ya gapapa si cuma nanya aja. "
Jaemin berjalan mendahului sahabatnya.
"NANA JANGAN CEPET-CEPET IH! "
"Echan aja yang lemot! Buruan! "
Haechan berlari menyusul Jaemin. "Capek Nana, pagi-pagi udah kaya gini! "
"Makanya diet Chan! "
"He aku gak gendut ya, ga perlu diet dietan!"
"Kalo ga gendut apa dong? "
"Ini sexy ya Jung Jaemin! "
"Idih bodo amat Chan. "
Jaemin dan Haechan berjalan menyusuri koridor sekolah menuju ke kelasnya.
***
Bel pelajaran pun dimulai, Jaemin dan Haechan segera menempati bangkunya.
"Aku yakin nih, bu Wendy bakalan kenalin murid baru. " Ucap Haechan.
Jaemin menoleh pada Haechan. "Aku penasaran. "