part 7

27.8K 2.1K 221
                                    

WARNING!! 🔞

GAMO LIAT SKIP AJALAH























Letha Pov

"Kak lepas bisa ga sih!" Kekesalannya mulai terlihat dari nada bicaranya yang mulai meninggi.

"Noooo! Tidak semudah itu" bisik ku sambil menggigit kecil telinganya dengan sesekali meniupnya sehingga aku merasakan tubuhnya bergetar.

Gadis ini memekik saat tiba tiba  tanganku mengangkat tubuhnya, namun aku tak menghentikan aktivitasku yang masih bermain main di telinga dan mulai turun ke lehernya.

Aku ingin memancingnya. Agar ia juga bernafsu padaku seperti aku bernafsu padanya.

Fe hampir berteriak karena dengan kasar aku menjatuhkannya ke ranjang. Membuka semua pakaianku hingga hanya menyisakan celana dalam. Dengan cepat aku merangkak naik hingga berakhir dengan menduduki perutnya.

"Hey beb, kenapa kamu ketakutan" bisiku pelan sambil mendekatkan wajahku ke wajahnya.

Nafas gadis itu mulai memburu saat tangan ku mengusap pelan perutnya.

Sedikit lagi Letha, dan itu semua akan terjadi. Batinku dengan seringai di bibir

"Kak aku mau ke toilet bentar ya" ucapnya sambil mencoba bangun dari tidurnya.

"Enggak" balasku cepat sambil menahan tubuhnya.

Jantungnya berdetak tak karuan saat aku mencium bibirnya penuh nafsu. Bibirnya benar benar membuat ku candu. Mungkin aku akan berhenti minum dan memilih untuk menciumi bibirnya.

Gadis ini kembali ingin berbicara saat aku melepas ciumanku, namun dengan cepat bibirku kembali membungkamnya. Dengan kasar melumat bibirnya, dan dapat kudengar kalau ia meringis saat aku dengan kuat menggigit bibir bawahnya.

Aku pun menarik kuat seragamnya sampai sampai hampir seluruh kancingnya berhamburan.

Sekarang bibirku tengah bermain main di lehernya. Menjilat menggigit dan menghisap.

"Sshh, kau liar" desisnya pelan sambil mengalungkan kedua tangannya ke leherku.

Gotcha

"Menikmati nya?" Bisikku di sela sela ciuman.

"Hmm~" ia bergumam tak jelas saat aku menggesek - gesekan selangkanganku di sekitar perutnya.

"Hahaha.. kau basah hm?" Ucapnya dengan kekehan pelan.

Aku langsung kembali mencium bibirnya, melumat bibirnya dengan lembut serta kedua tanganku memainkan dadanya.

"Ahh~.. ini benar benar nikmat" racaunya

Ckckck. Apa dia menikmati permainan ku

"Ahhh~!" Aku menjerit saat ia meremas pantatku dengan kuat dan tiba tiba.

Yak sejak kapan tangannya berada disana.

BRUGH

"!!"

Aku terkesiap saat ia dengan mudah membalikkan posisi.

"Aku akan membuatmu menjerit lebih keras dari yang tadi sayang" ucapnya sambil menyisir rambutnya yang berantakan dengan tangannya ke belakang.

Dia melepaskan ikat pinggangnya, menarik kedua tanganku dan mengikatnya dengan ikat pinggang. Lalu menyimpan kedua tanganku di atas kepala. Okey sekarang aku sedikit takut.

Dengan kasar dirinya menciumku, mengerang nikmat saat lututnya menggesek selangkangan ku yang sudah sangat basah. Lidah kami bergelut dengan sangat liar, bahkan aku tak bisa menahan desahanku saat dengan kuat ia meremas dadaku.

My Perfect Wife Where stories live. Discover now