My Perfect Wife

part special

Warn: endingnya membagongkan 🙂

___________

Aletha Pov

Hey hey hey...

Its me, Aletha.

Sekarang aku sedang dikantor, dan saat ini sudah pukul 10.30

gadis itu...

Apakah dia sudah tidur?

Atau malah bermain game seperti biasanya?!

Aku benar benar tidak habis pikir!! Dia lebih menggilai gamenya dari pada aku.

Apa aku ini kurang cantik?

Apa aku kurang seksi?

TELL ME!!

"Dasar gadis menyebalkan!"

"Mengingat kemarin dia seperti orang linglung saat ditanya, itu membuatku kesal!!"

"Aku yang sudah berumur saja masih mudah mengingat hal hal kecil! Tapi dia yang masih bayi malah tidak!"

"Hey....

Kenapa aku seperti mengakui kalau diriku tua!! Ishhh.. tapi itu kan benar"

"Benar benar tidak terelakkan"

Ah sudahlah!

__

Humm..

Kira kira jika aku tidak bertemu dia, apa aku tidak akan berada di posisi seperti sekarang? menikah dengannya dan malah dengan orang lain?

Ah.. mengerikan.

Aku lebih memilih melajang seumur hidup!

Kalau tidak, aku akan memelihara sugar baby.

Hey itu sepertinya asik. Teman temanku juga banyak yang begitu...

Ah..

Pikiranku..

Lupakan!

Jaga rahasiaku baik baik mengerti? Jangan mengadu pada gadis nakal itu!

jika tidak..

Tamat riwayatku..

Ceklek

Mendengar suara pintu ruanganku yang terbuka, mataku langsung melirik sekilas kearahnya. Dan ya, Ariana.

"Gak capek lo tha?" Tanya nya

Aku hanya menggeleng pelan.

"Lo keliatan lesu banget, kenapa?"

"Gak papa" jawabku singkat

"Hummm... aneh" dia bergumam

"Apanya yang aneh?" Tanyaku

Ariana menggeleng, "bukan apa apa, pulang ayok" Ajaknya yang langsung membuatku mengangguk dengan semangat.

"Dihh. Tadi wajah lo asem banget perasaan" cibirnya yang tak kuhiraukan.