special part | MPW S 2?

7.7K 660 201
                                    


Pagi ini, KB (Keluarga Berantakan) milik Fedora tengah melakukan acara makan siang yang sebenernya sedikit nggak guna karena cuman makan roti.

Ayolah, Fe itu makhluk lokal ori! anti roti roti! Dia lebih suka nasi!

Sedari tadi hanya dirinya saja yang sepertinya terus menggerutu, tak seperti istri ataupun setan kecilnya yang sekarang terlihat sangat anteng ditempat duduknya, dan lihat! sekarang dengan tanpa dosa gadis kecil itu menjulurkan lidahnya bermaksud mengejeknya!! Menyebalkan!

"Mommy mommy~ apa ibu tiri terlihat kesal?" Aretha, yang mendapat julukan setan kecil dari Ibu tak berakhlaknya itu bertanya dengan nada mengejek sembari menarik narik baju Aletha pelan

"Enggak tau, tapi sepertinya tidak. Ibu tiri kamu malah lagi keliatan senang sayang! Mungkin dia habis gajian. Palak gih"

Sudah, Fe makin merengut mendengar kalimat istri cantiknya yang terverifikasi no counter itu.

Aletha yang melihat Fedora makin cemberut hanya merespon dengan kekehan geli, mood gadisnya yang sekarang telah tumbuh menjadi wanita idaman itu tengah buruk belakangan ini.

"Fe.."

Dengan rasa malas wanita itu menatap istrinya yang baru saja memanggil. Hufft. Okey, nadanya terdengar begitu lembut, mana mungkin Fedora bisa mengabaikan hal itu bukan?

"Besok sama lusa aku minta kamu dirumah aja ya? Ada sedikit masalah sama klien aku yang di Jepang, jadi mungkin aku bakalan kesana. Aku nitipin Aretha sama kamu ya?"

Hadehhh, giliran kayak gini aja nada suaranya merdu banget kayak suaranya Irene, dasar ibu ibu muda meresahkan.

"Yaud-"

"KOK GITU! AKU IKUT MOMMY!!"

Fe terperajat mendengar teriakan sakral anak tunggalnya.

"Ikat ikut! Aku aja yang swaminya ga diajak, segala anak nakal kayak kamu" Fe gantian menjulurkan lidahnya sembari memakan roti yang telah diolesi selai coklat oleh istrinya.

Aretha melotot, menatap Fe tak suka

"IHH MOMMY, IBU TIRI NAKAL!!" Gadis kecil yang tengah mengadu itu lantas berhambur kepelukan Mommynya

"Idih ga berani solo" Fe mendengus

"Dasar nggak sportip, ga a6 kamu." lanjutnya

Bisa sekali gadis itu langsung minta perlindungan pada induknya, Fedora yang sendiri ini bisa apa coba?

"Kalo Tata mau nurut ya gapapa, tapi kalo dia gamau nurut kata aku, kakak titipin dia ke panti asuhan aja" Fe berucap enteng seolah kalimatnya bukan berarti apa apa. Matanya yang sedari tadi fokus menatap hidangannya perlahan melirik Aretha yang kini mulai berkaca kaca.

Bibirnya lantas tersenyum jahil,

AHAHAHA, kena kau gadis kecil

"Mommy!!.." tangisnya pecah hanya dalam beberapa detik, kepalanya saja sudah tenggelam di dada Aletha dengan isakan kecil.

Aletha mendengus kasar, menatap istrinya yang sekarang malah menyengir tak berdosa.

"Fedora.."

Fedora terkesiap, kemudian meringis kecil. Merasakan nada bicara Aletha yang sangat amat berbeda dari beberapa menit yang lalu.

Lembutnya emang cuman bertahan sebentar.

"Masih siang loh inii" tegurnya dengan tatapan tajam, tangan wanita itu sebenarnya sudah sangat ingin menguyel nguyel wajah buluk Fedora yang dirasa sangat menyebalkan hari ini.

Tapi beruntung bagi Fe, kalau sekarang tangan Aletha lebih fokus menepuk-nepuk punggung anaknya yang harus ditenangkan.

Aletha kadang tidak habis pikir, semakin hari bukannya bertambah dewasa Fedora malah semakin terlihat seperti anak kecil.

My Perfect Wife Where stories live. Discover now