part 4

28.7K 2.1K 55
                                    



"Masih lama ya sampe nya?" Tanya Fe sambil menatap Letha.

Mereka telah sampai di indo satu jam yang lalu. Dan sekarang mereka tengah menuju apart Letha. Kalian tau kan kalo mereka sudah sepakat kalau akan tinggal bersama di apart Letha.

"Sebentar lagi" jawab Letha yang masih melihat keluar jendela.

"Pak pak!! Didepan berhenti sebentar ya" ucap Fe tiba tiba. Letha langsung menatap Fe curiga. Tentu saja dia mengira kalau istrinya ini mau kabur dan kembali ke apart nya.

"Iya" jawab si supir singkat.

"Kamu mau ngapain?" Tanya Letha dengan tatapan membunuhnya

"Ke apart" jawab Fe singkat sambil mengalihkan pandangannya ke jendela mobil. Merasa terintimidasi mungkin.

"Kan aku udah bilang kalo semua kebutuhanmu kubelikan yang baru"

"Ada yang perlu aku ambil disana... Pleaseee... Sebentar aja" mohon Fe sambil memasang wajah memelasnya.

Letha hanya berdecak dan akhirnya mengiyakan.

__

Ceklek

Letha menganga melihat keadaan apart Fe. Itu karena didalamnya jauh dari kata bersih.

"Kamu gak pernah membersihkannya?" Tanya Letha sambil menatap Fe tak percaya.

"Tidak" jawab Fe singkat dan datar. Pertanyaan letha benar benar membuka lukanya. Itu karena semenjak kepergian Rose, Fe jarang sekali membersihkan dengan benar apart nya ini.

Tentu saja karena selama tinggal bersama, Rose lah yang selalu menyiapkan kebutuhan Fe dan membersihkan kekacauan yang dibuatnya.

"Kenapa?" Tanya Letha

"Nothing" balas nya singkat sambil melangkah masuk.

Letha menatap Fedora bingung. Dasar aneh.

Fe berjalan ke dalam kamarnya, dan akhirnya berhenti ketika telah berada di depan dinding kamarnya.

Menatap nanar sekumpulan foto foto kenangan yang tertempel di dinding itu.

Helaan nafas panjang keluar dari mulutnya.

Dengan kasar mencopot semua foto foto nya, tak jarang terdapat beberapa foto yang sobek karena ulah tangannya.

Letha?

Dia hanya melihatnya.

Tak berniat menghentikan aktivitas istrinya.

Mungkin Fe membutuhkan pelampiasan sakit hatinya sekarang.

"Bedebah!! Kenapa lo ninggalin gw anj!!

Gw gada salah sama lo!

Gw suka. Gw sayang sama lo

Tapi ternyata..?!! Haisss. Pengen nyleding kaki lu guenya.

Muka 11 12 sama Irene gini kok malah di buang.

Nol akhlak dasar!!"

ucap nya sambil menghapus air matanya yang jatuh.

Dia selalu menganggap bahwa dirinya baik baik saja. Selalu akan baik baik saja.

Tapi ternyata itu semua hanya lah caranya menghibur hatinya agar tidak melemah.

Tapi sebenarnya..
Hatinya rapuh. Hati nya hancur. Hatinya menangis dan berteriak.

Sedangkan Letha sendiri tengah menggigit bibir bawahnya agar suara tawanya tak terdengar oleh Fe.

Heran dia kayaknya.

My Perfect Wife On viuen les histories. Descobreix ara