7. Resah

10.3K 1K 10
                                    


Sepulang dari latihan untuk persiapan tandingnya, Jungkook memilih ke cafe sebelum pulang ke rumah. Berganti dengan pakaian simpel khas Jungkook.

Disambut dengan karyawannya dan membalas dengan senyum gigi kelinci yang menyumbul malu-malu khas Jungkook sekali.

"Oh, oppa? Sudah selesai?" Eunha menyalami kakaknya.

"Iyalah." Kata Jungkook sembari membuat minuman untuknya.

"Tumben ngga minta tolong Eunha?"

Jungkook melirik Eunha. "Lagi pengen aja."

Menarik kursi dan mendudukkan diri disana, Jungkook menyeruput minumannya.

"Kenapa mukanya begitu?" Eunha dengan cepatnya menyadari wajah Jungkook. Bukan wajah lelah sehabis latihan. Eunha tau itu.

Jungkook menggeleng mengalihkan diri menyeruput minumannya. Eunha bersedekap dada didepan Jungkook membuat Jungkook diam-diam meliriknya.

"Oppa, Eunha kenal oppa nggak sehari dua hari, loh. Mau bohongin Eunha?"

"Kerja kerja kerja. Oppa mau istirahat bentar." Jungkook mengarahkan Eunha didepan kasir dan melarikan diri ke ruangan yang biasanya Jungkook gunakan untuk istirahat.

Eunha yang kesal mengikuti Jungkook sebelum meminta salah satu pekerja part time untuk menggantikannya.

"Oppa, wae?" Kesal Eunha. Dia tidak suka Jungkook seperti ini dan memilih diam.

Jungkook yang tengkurap di sofa merubah posisi menjadi duduk setelah kaget mendengar rengekan adiknya. Jungkook melotot melihat Eunha yang berkacak pinggang didepan pintu.

"Apa?"

Eunha berdecak kesal menghampiri Jungkook dengan menghentak-hentakkan kakinya kesal. "Oppa kenapa? Tagihan cafe mahal?"

"Kamu pikir oppa bangkrut?"

"Siapa tau." Jawab Eunha acuh.

Jungkook menghela nafas menubrukkan punggungnya pada punggung sofa.

"Oppa capek?" Jungkook menggeleng. Eunha menatap kesal Jungkook dan memukul paha Jungkook keras membuat Jungkook mengaduh.

"Jangan kayak perawan dong!" Kesal Eunha.

"Emang masih perawan." Sewot Jungkook membuat Eunha terkekeh. Jungkook melirik Eunha kesal.

"Ah, Eunha tau. Pasti karena ditinggal Taehyung-ie oppa. Iyakan?"

"Ck! Jangan sebut-sebut dia."

"Tuhkan, bener. Kenapa, sih? Belum seminggu nikah, loh. Bukannya dulunya juga biasa-biasa aja? Malah oppa suka main-main sama Taehyung-ie oppa."

"Iya sebelum tau kalo Taehyung yang dijodohin sama gue."

Jungkook merebahkan diri di sofa membuat kakinya ada diatas pangkuan Eunha. "Kemana sih tuh orang. Ngeselin banget tiba-tiba ngilang kek jelangkung!"

"Oppa, bersyukur kenapa sih dapetin Taehyung oppa. Bukan om om pedo yang oppa nikahin. Lagian apa kurangnya Taehyung-ie oppa? Udang ganteng, tinggi, nggak cuman good looking tapi dia baik juga, sabar juga sama oppa." Jungkook melirik kesal pada Eunha.

"Coba kalo oppa sama Yugyeom oppa? Oppa mau di madu sama Yugyeom oppa? Nih, ya, kalo Eunha jadi oppa, Eunha berterima kasih banget sama mama Luhan papa Sehun udah jodohin sama Taehyung-ie oppa yang baik. Coba kalo sama Yugyeom oppa? Oppa nggak mikir gimana jadinya? Kan oppa sendiri yang bilang kalo oppa di duain sama Yugyeom oppa!"

I love you, Captain [ Taekook ] ✔️Where stories live. Discover now