Ucapan Carlen barusan, hampir membuat jantungnya meloncat.

Makin irilah Atira dan Zalha, melihat cowok tertampan no satu ini sudah menjadi milik sahabatnya, beruntungnya Fayola bisa dapatin dua cowok tertampan di Sekolah mereka.

"Thanks ya, kalian udah mau nemenin Fayola,"ujar Carlen, gayanya menjadi pacar sok manis,

"Iya kak sama-sama,"ucap Zalha, Atira bersamaan

Carlen pun berbalik  menggandeng tangan Fayola dan berjalan meninggalkan Atira dan Zalha,

"Kakak, gak bawa mobil?"

"Nggak usah protes, terserah gue!"Carlen mengambil helm diberikan buat Fayola

"Iya-iya,"

"Mau gue pakein?"

"Ngg_"

Carlen mengambil helm dari tangan Fayola, Ia memakaikan helm ke kepala Fayala, lagi-lagi Fayola berdesir.

Carlen melanjukan motornya dengan kecepatan sedang, Fayola masih malu-malu, walaupun sudah mengakui Carlen sebagai pacar, tetap saja Ia selalu diam tanpa kata kalo dekat dengan Carlen, memeluk Carlen atas kemauannya, mau taru dimana harga dirinya sebagai Fayola.

Carlen menaikan kecepatan motornya, membuat Fayola hampir terhempas kebelakang, dan terhempas lagi ke punggung Carlen,

"Masih nggak mau pegangan?"

Fayola mendengarkan perkataan Carlen, Ia berpegangan di bahu Carlen.

"Kita kan udah pacaran, nggak usah-malu-malu," Carlen memegang tangan Fayola, dan menaruhnya di pinggangnya, "Kalo mau peluk,  peluk aja,"

Dalam hatinya, Fayola tersenyum bahagia, dan  tangannya dengan malu-malu melingkar sepenuhnya di pinggang Carlen.

Carlen tersenyum sipul, .

Motornya berbelok ke arah perumahan Fayola,

"Kak kok langsung pulang?"ucap Fayola

"Emang lo mau kemana?"

"Makan, laper "sahut Fayola

"Emang di rumah gak ada makanan?"

Ish gak peka banget sih jadi cowok

"Nggak ada kak!"Teriak Fayola, berbohong padahal di rumahnya selalu banyak makanan, Bibi di rumah selalu masak untuknya

Carlen pun menuruti Fayola, Ia berbalik arah, menulusuri jalanan  mencari makanan,

"Makasih ya kak. "Fayola memeluk erat Carlen lalu menyandarkan tubuhnya di punggung Carlen sambil tersenyum bahagia

Aku sayang kaka.

Tingkah Fayola yang tak biasa, membuatnya tertegun, Fayola tak pernah jadi se manja ini padanya,
Walaupun Ia senang bisa dekat dengan gadis yang Ia suka, namun, raut wajahnya tiba-tiba berubah jadi murung, Ia tak bisa membohongi dirinya.

Carlen sangat takut kehilangan Fayola.

Sebelah tanganya memegang tangan Fayola lembut. Ia tersenyum, setidaknya Ia harus menikmati waktunya bersama gadis yang Ia sayang ini,

Mereka sampai di sebuah restoran yang bernuansa vintage pilihan Fayola, Fayola memilih tempat ini karna tempatnya nyaman, banyak pasangan muda yang datang disini,

"Kak duduk disana aja yah dekat jendela, viewnya bagus,"

Carlen hanya mengikuti langkah Fayola, ini pertama kalinya Carlen menuruti permintaan cewek, yang sebenarnya Ia sangat anti dengan cewek serba ribet.

Carlen kalo lagi jalan sama cewek-cewek sebelum Fayola, cewek-cewek itu  selalu menuruti dirinya, dan mengikuti semua permintaannya.

Carlen benar-benar berubah, saat bersama Fayola.

Mereka tengah menikmati makanan Fayola,

Uhuk-uhuk

Carlen kaget mendengat batuk Fayola,
"Nih minum, makan tuh hati-hati, kayak bocah banget sih," Carlen mengambil tisu dan mengelap nasi di ujung mulut Fayola, namun Fayola mengabaikan betapa pedulinya Carlen dengan dirinya, Fayola mulai nggak fokus.

"Liatin apasih?"

Fayola diam tak menjawab Carlen, Ia menunduk,

Carlen yang tampak penasaran, menoleh ke belakang, Ia mendapati Gavin tengah duduk sendiri dan menatap ke arahnya.  Bibir ujung Gavin naik sebelah, melihat Carlen menatapanya. Carlen berbalik lagi, tanpa menghiraukan Gavin di sana.

"Oh lagi liatin mantan lo,"

"Masih suka?"

Pertanyaan Carlen, sangat membuat Fayola kaget, kenapa Ia menanyakan seperti itu, padahal dia tahu kalo Fayola sudah tidak ada hubungan sama Gavin,

"Nggak, kok nanyak gitu sih?"

"Abisnya lo ngeliatin kesana mulu, bukannya liatin gue, guekan pacar lo,"

"Gue nggak suka kalo pacar gue, ngeliatin cowok lain!"tegas Carlen

"Iya maaf kak,"

Next part🔜

Sumpah aku yang nulis aja gemes sama Carlen, ngapain dia kayak gitu di depan sahabat Fayola kan, huhu siapa yang sama?

Carlen : "Iri ya lo, thor?" Carlen senyum-senyum genit,

Author : Apaan sih? mau aku gak buat part kamu?"

Carlen : "Terserah lo thor gue gak peduli," Carlen menyelonong pergi,

Eh Carlen balik lagi, Ia seperti melupakan sesuatu

Carlen : "Selamat seratus ribu view ya thor, 🎉, bilangin makasih juga ya buat readers setia lo thor,"

Autor : iya-iya

Ngeselin banget kan, Carlen😁

Makasih untuk kalian yang udah baca cerita aku yah, yang banyak kekurangan ini, aku seneng banget udah 100k viewnya 😊😊

Vote ya!

Commentnya !

Follow juga!

SENSE IN LOVEWhere stories live. Discover now