Judul Standar - IBU YANG DI BUANG

part 4

Part : 4

POV : ELSA

The last Episode Elsa

==================

"Loe yakin lewat sini Nda?"

Tanya ku kepada Manda.

"Iya, gue yakin lewat sini, loe tenang aja, sebentar lagi juga sampe."

Sambil tangan nya sibuk menyibak kan Alang-alang yang menghalangi langkah nya

"Serem tau!"

Ujar ku, sambil ku memegang tangan Manda

"Merinding gue Nda, udah pohonnya Gede-gede, belom alang-alang nya nih, bikin badan gue pada gatel"

Kataku, sambil menggerutu

"Ya udah! Kalo ngga jadi, kita balik aja deh."

Manda berhenti, dan wajahnya menunjukkan seperti orang ngambek

"Iya, iya ..gitu aja ngambek.."

Ku pasang wajah tersenyum semanis manis nya.

"Sebentar lagi sampai nih, tuh rumah nya, setelah tikungan itu"

Sambil Manda agak lebih mempercepat jalan nya.

Sampai lah kami, ketempat yang kami tuju.
Tidak juga bisa di bilang rumah menurut ku, lebih tepat nya seperti gubuk kayu di pinggiran Hutan. Jauh dari pemukiman.

Saat itu, dua minggu sebelum pernikahan ku dengan Amran, akhirnya Manda mengajak ku ke Rumah Ki Jago, Seorang Ahli Supranatural [Dukun] .
Berawal dari sebuah keheranan, Melihat Lukman, Suami Manda. Sahabatku semasa SMA, Begitu Takut dan Penurut nya dengan Manda, dan Aku juga tahu saat itu, Siapa Lukman sebenarnya, saat berpacaran dengan Manda, Manda Sering sekali Curhat tentang, betapa dia sering di Sakiti dan di perlakukan kasar oleh Lukman. Tapi sekarang Lukman seperti Kerbau yang di cocok hidungnya, selalu mengikuti apa yang di inginkan Manda. Awalnya aku hanya mempertanyakan keheranan ku tentang perubahan sikap Lukman, dan pada akhirnya dia ceritakan tentang keberadaan Ki Jago ini.
Hingga Aku tertarik untuk mengikuti jejak Manda, tuk bisa membuat Amran selalu mengikuti apa kehendak dan mau ku, walaupun sebenarnya sikap dan perilaku Amran itu baik dan tidak kasar, tapi aku ingin tetap Menundukkannya, biar Amran nanti tidak tergoda dengan Wanita lain.

"Kamu sudah siap, untuk menerima konsekuensi nya"

Tanya Ki Jago terhadap ku.
Aku hanya mengangguk, sambil menyerahkan syarat- syarat yang sudah ku persiapkan.

"Ini sebuah perjanjian Mu, dengan Alam ghaib."

Sekali lagi, tegas Ki Jago terhadap ku.
Aku menoleh kepada Manda,Manda pun mengangguk seperti memberikan isyarat.

"Iya Ki, Saya Siap."

Segera di bakar nya kemenyan di atas Dupa, sambil dia merapalkan Mantra-mantra.
Tidak lama, photo Amran dan beberapa helai Rambut ku di asapi dengan asap dari kemenyan tersebut.
Ki Jago pun menoleh ke Manda, dan Manda seperti tahu, itu isyarat untuk Manda keluar dari Ruangan itu untuk lebih memperdalam proses ritual terhadap ku.
Setelah Manda keluar dari ruangan
Ki Jago menatap wajah ku, dan aku pun tahu apa yang harus ku lakukan, karena sebelumnya Manda sudah menceritakan seperti apa proses nya nanti.
Segera ku berdiri dan perlahan membuka Celana dalam ku, lalu Ki Jago memulai proses penanaman Susuk, menurut Manda, proses itu sering di lakukan oleh  beberapa pekerja hiburan malam, agar pelanggannya selalu ketagihan dan tetap menjadi langganan.

" Kau juga harus mencampurkan, tetesan darah haid mu kedalam makanan ataupun minuman nya".

Kembali Ki Jago menegaskan, syarat-syarat apa lagi yang harus ku lakukan nanti.
Setelah semuanya selesai, aku dan Manda pun segera bergegas pulang.