Semakin kemari, suhu semakin panas dan suasana kian asyik.

Di lantai dansa yang di penuhi dengan lautan manusia itu terdapat si manis yang tengah di cari oleh pengawal suaminya.

Siapa lagi kalau bukan taehyung dan jimin yang juga masih sibuk bergoyang.

Mereka tidak mabuk, hanya saja kemerlap lampu warna warni dari bola kristal yang menggantung indah di atas sana membuat pandangan mata kian memburam.

Ekspresi kedua pria manis tapi sudah beda akan status itu sungguh sudah amat kacau.

Rambut acak, kancing jaket sudah lepas, bahkan begitu menyengat akan bau asap rokok juga alkohol.

Taehyung tidak peduli lagi dengan penampilan nya, dia begitu asyik dengan dunianya sampai sampai tak ingat kalau sang suami super datarnya itu sudah pulang dari perjalanan bisnis.

" JIM, APA KAU SENANG?!!! "

" YA! PARIS MEMANG SANGAT SPEKTAKULER!!! "

Mereka saling berteriak dengan volume suara super keras walau pada nyatanya selalu teredam akan suara musik juga kumpulan manusia di sekitar mereka.

Di tengah tarian, taehyung menggeram kesal kala bahunya di tepuk beberapa kali oleh seseorang yang ia punggungi.

Berbalik dan menatap kesal pada seseorang yang tak begitu jelas wajahnya karena lampu dengan minim cahaya.

Pria berbalutan jas formal dengan gaya bodyguardnya itu mendekat, seperti berbisik di telinganya taehyung.

Bisikan boleh pelan, tapi taehyung tak tuli untuk mendengar satu kata di antara panjangnya kalimat itu.

Jungkook.

Sial!

Taehyung mengumpat dalam hati, ia melupakan sesuatu dan itu bisa berdampak besar nantinya.

Ia kembali berbalik menatap jimin yang sibuk bergoyang, taehyung tak mau tau, meraih tubuh temannya kemudian mengguncang tubuh itu lebih kencang hingga jimin mengerang kesal.

" KAU ITU KENAPA?! "

" BANGSAT! KITA HARUS PULANG SEKARANG JUGA! "

" KENAPA?! AKU MASIH MAU BERGOYANG DISINI!!!.... "

" BERGOYANGLAH HINGGA PUAS DI AKHIRAT NANTI.!! "

" KAU INI KENAPA SIALAN?!! "

" JUNGKOOK PULANG BODOH!! DAN KITA DALAM BENCANA!! "

OK.

Baik taehyung maupun jimin sudah diam di tempat, membiarkan tubuh mereka saling terdorong karena orang lain.

Taehyung sudah blank, tapi ia masih sadar untuk melihat wajah jimin yang tiba tiba saja pucat.

" TAE AYO PULANG!! AKU BELUM MAU DI LEMPAR KE KANDANG MACAN OLEH SUAMI MU!!!... "
















*













Jimin dan taehyung sama sama diam di dalam mobil mereka.

Tidak.

Baik taehyung maupun jimin tidak yang menyetir, mobil itu di kendarai oleh seorang pria yang menepuk pundak taehyung tadi.

Dan kedua pria manis itu kini tengah melamun di kursi jok belakang dengan pemikiran yang jelas berbeda..

Jimin mungkin saja tengah melamunkan nasibnya setelah ini.

ÆWhere stories live. Discover now