Jujur saja aku tidak tahu hal-hal di masa depan akan ke mana membawaku. Tentang kekhawatiran dan ketakutan yang belum punya penawarnya, atau tentang keingin tahuanku akan berakhir dengan siapa saat menutup usia.
Semalam aku punya kompromi baru terhadap semua orang yang sedang dan akan berada bersinggungan dengan jalan hidupku.
Aku ingin punya banyak peran, sehingga mereka pun punya lebih banyak alasan untuk tidak meninggalkan.
Kami bukan teman, kami bukan kekasih, kami bukan musuh, kami bukan keluarga, kami bukan hubungan yang punya satu label saja. Kami akan menjadi apapun, menjadi siapapun.
Jika tak berhasil disebut kawan, maka bagiku ia adalah saudara. Jika tak berhasil menjadi sepasang kekasih, maka bagiku ia adalah partner untuk introspeksi.
Label lagi-lagi tidak cukup berarti dibanding mereka-mereka yang aku cintai.
asya
YOU ARE READING
POSPHENOUS
PoetryHigh ranks #1 in Phosphenous [Rab, 290519] #3 in Wattyawards2018 [Kam,201218] #38 in future #29 in stories #8 in mood [Kam, 201218] #57 in sajak [kam, 201218 beberapa karya yang saya cipta sendiri 💓 terimakasih telah berkunjung Perkenalan adalah...
