Menikah Secara Paksa_ END

part 4 (balas dendam)

Balas dendam
--------------

Pipiku sangat gembung karena suapan kak putra

"Lihat lah kau sangat rakusss"

Aku tidak bisa bicara

"Aku ingin berangkat, dengar ini kalau sampai 1 langkah atau sedikit jari mu itu keluarrr dari pintu ituuuu, bersiaplah untuk kedatangan banyak orang ke rumah Arya"

"Iyaa tuan"

"Dan kalian semuaa, harus menjaga nya, jika dia tidak bisa di kasih tahu, patahkan saja kakinya, kalian mengertiii"

"Mengerti tuann"(serentak pelayan)

Kak putra sudah pergi

Sampai di ruang kerja kak putra, ternyata ada orang yang teriak teriak memanggil nya dari perusahaan

"Biarkan aku masukkkkkk"

"Tuannn ada yang ingin menemui mu tuan, dia berteriak-teriak"

"Ohh ternyata kamu Arya, biarkan dia masuk"

Kak Arya pun masuk

"Ohhh apa kabar Abang ipar"

"Aku gak akan pernah sudiiii menjadi Abang ipar muuu"

"Oh iya aku ada kabar bagus untuk mu, kau datang kemari untuk nanya kabar adik mu kan?"

"Apa yang kau lakukan dengan adik kuu!!!"

"Tidak banyak, hanya sedikit kebahagiaan"

"Aku tidakkk percaya pada mu"

"Ohh maksud ku, kebahagiaan aku"

"Kurangggg ajarrr, akan kupastikan kau"

"Apa Abang ipar oh iya, ini adik mu sedang bahagia"

Kak putra menunjukkan cctv bagaimana dia memperlakukan aku

Kak arya menangis saat melihat ku di banting, disiram air panas, tidur di lantai, dan menyikat punggung ku sampai berdarah

Kak Arya menangis melihat ku seperti itu

"Ohh kenapa Abang ipar ku menangisss, kau tidak senang melihat dia bahagia?"

"Kurang ajarrr"

Kak Arya memukul kak putra, tampak ada memar di bagian tangan kak putra

Tapi sesegera mungkin di kompres dan kak Arya di husir

"Berani sekali dia meninggalkan memar di tangan ku, liat saja. Adik nya lah yang akan bertanggung jawab"

Kak putra tampak marah sekali dengan ku dan dia pulang pada malam hari

Pukul 18.26

Kak putra langsung ke kamar dan membuka pintunya dengan sangat maraaah

"Ohh tuan kau sudah pulang"

"Liatttt iniii liattttttt"

"Hahh ada apa"

"Ada apaaa!!! Kakak mu itu lahhh penyebab ini semuaa Daan aku akan membunuh mu aryaaaaaaaa"

"Tidak tuan aku mohon jangan bunuh kakak ku tuann, aku mohonnnn, akan aku lakukan apa pun untuk mu, tapi aku mohon jangan bunuh kakak ku"

"Ohhh kau akan melakukan semuanya hah??"

"Iya tuann"

"Kalau beqgitu ikut akuu"

Kak putra membawaku ke jembatan dimana adik nya yang bernama citra meninggal di situ