Happiness

13.5K 1K 108
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena ada beberapa -banyak bgtT_T- readers yg minta ini untuk dilanjutkan akhirnya aku memutuskan untuk menjadikan ini twoshoot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena ada beberapa -banyak bgtT_T- readers yg minta ini untuk dilanjutkan akhirnya aku memutuskan untuk menjadikan ini twoshoot. Aku mana tahan klo byk bgt yg minta buat bikin lanjutannya T_T yudah aku bikinin. Ini udh ya gaes utang ku dah lunas sama kalian:" ini udh endingnya okay.

~~~

Bulan sudah bersinar terang dilangit Konoha saat Sasuke dan Sakura melangkah keluar dari Kantor Hokage. Jangan tanya bagaimana kondisi Kakashi dan Naruto sekarang karena kedua orang itu mungkin sudah terbujur kaku dengan bogem mentah dari tangan mungil Sang Haruno. Tidak, jangan khawatir. Sakura tak membuat mereka mati. Hanya mematahkan beberapa tulang dan membuat memar diwajah kedua orang itu. Harusnya Kakashi dan Naruto berterima kasih karena hanya Sakura yang memberi mereka pelajaran. Tadinya Sasuke sudah ingin bertindak untuk memberikan pelajaran pada dua orang itu. Mungkin dengan membakar bokong mereka dengan Amaterasu cukup. Tentu saja Sakura yang masih memiliki sedikit rasa kasihan ini tidak mengizinkan Sasuke untuk melakukannya.

Kini mereka tengah berjalan melewati jalan setapak untuk menuju rumah Sakura. Dengan tangan yang saling bergandengan mereka berjalan dengan ditemani cahaya Bulan. Sasuke bersikeras untuk mengantarnya pulang. Setidaknya ia harus memastikan bahwa gadisnya pulang dengan selamat sampai memasuki pintu rumahnya. Dalam kesunyian malam kaki mereka melangkah ringan, menikmati udara malam yang menyejukkan.

Sakura masih mencoba memproses apa yang sebenarnya terjadi hari ini. Dimulai dari kepulangannya dari misi selama 5 hari ke Sunagakure, Saat ia datang kekantor Hokage untuk melapor ia malah melihat Sasuke yang mengamuk dengan Sharingan nya yang tampak mengerikan, lalu rencana gila Kakashi dan Naruto yang ingin mengerjai Sasuke, dan berakhir dengan bogem mentah yang ia berikan pada kedua orang gila itu.

Kepala gadis itu menggeleng cepat dengan wajahnya yang bersemu merah saat ia mengingat apa yang dilakukan Sasuke dikantor Hokage. Hal yang tak pernah bisa ia bayangkan sebelumnya. Sasuke memeluknya bahkan menangis dalam pelukannya?! Heol! Apa kepala pria itu terbentur sesuatu?

Bahkan saat ini ia harus berusaha untuk menahan degup jantungnya yang menggila karena genggaman dari tangan besar itu yang kini menggandeng tangan nya erat-erat. Sasuke seakan tak berniat untuk sekedar melonggarkan genggamannya apalagi melepaskannya. Aahh.. Seseorang tolong Sakura..

WHY THIS DIFFERENT? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang