29 - Slowly Fall

1.1K 147 8
                                    

Play the music when you read this part..

. . .

Author's POV

Setelah ambulance itu membawa Chaeyoung kerumah sakit sore itu, ia hanya bisa berdiri ditengah kerumunan, memandangi ambulance itu hingga pergi menjauh darinya.

Tapi ia tersadar bahwa ia tidak bisa terus seperti ini, bahkan ia menyesali perbuatannya karena telah menimbulkan kekacauan seperti ini.

Ia segera pergi dan menuju rumah sakit itu.

Jungkook sangat sedih, di perjalanan menuju rumah sakit, ia segera menelfon Taehyung dan memintanya untuk kerumah sakit sekarang.

Tapi ia selalu dikecohkan dengan panggilan masuk dari Jieun yang membuatnya sangat kesal sejak tadi.

"Aish!" Gumamnya.

Ia terpaksa mengangkat telfon itu dan mencoba untuk menghentikan semua ini.

"Jangan telfon aku lagi." Ucapnya.

"Aku sudah bilang kan, jangan main-main denganku Jeon Jungkook." balas Jieun.

"Aku sudah benar-benar muak padamu, kau bahkan sudah membuangku dulu.. Sekarang bisakah aku membuangmu juga? Hm?"

"Kau tidak bisa pergi dariku, Jungkook-ah."

"Lihat saja nanti."

Kemudian Jungkook menutup telfon itu dan langsung menancap gasnya agar segera sampai dirumah sakit.

Sesampainya disana, Taehyung dan semua member BTS berada didepan ruang operasi. Sebagian dari mereka duduk di bangku dan Taehyung hanya berdiri disudut lorong sambil menundukkan kepalanya.

Kaki Jungkook benar-benar lemas seketika, bahkan ia sudah tidak bisa lagi merasakan tubuhnya lagi.

Rasanya ia ingin menangis sekencang-kencangnya, semua member menatapnya dengan penuh kekhawatiran pada Jungkook dan Chaeyoung tentunya.

Ia merasa bahwa semua ini adalah salahnya. "Andwae.. ini salahku.. ini semua salahku.." gumam Jungkook saat berjalan menuju ruang operasi.

"Hyeong.. bagaimana? Dokter bilang apa?" Tanyanya pada Namjoon sambil memegang pergelangan tangannya.

"Jungkook-ah.. kau harus tabah." Balas Namjoon.

"Kenapa.. hyeong, Kenapa?!" Bentak Jungkook sambil memegang kerahnya.

"Chaeyoung mengalami pendarahan ringan di otaknya karena ia pingsan dijalan, kepalanya jatuh menyentuh aspal cukup kencang. Ditambah lagi ia belum makan sejak kemarin. Tubuhnya lemas dan dehidrasi." Ucap Taehyung dari sudut lorong.

Taehyung langsung menyergap Jungkook dari belakang, lalu mendorongnya ke tembok sambil menarik kerah bajunya, "Sudah puas kau brengsek? Hah? Sudah puas?!" tanyanya sambil menonjok tembok tepat disebelah wajah Jungkook.

Jungkook hanya bisa meneteskan airmatanya.

Ia tidak tau lagi harus berbuat apa.

Ia bahkan sudah tidak ingin hidup lagi.

Ia sudah gagal menjaganya.

Bahkan disaat-saat sebelum itu, ia sudah membuatnya sedih.

Hingga seperti ini..

Semua member BTS menahan tubuh Taehyung dan menjauhkannya dari Jungkook.

"Taehyung-ah ya tahan emosimu, ini rumah sakit!" Ucap Jimin yang menahan tubuhnya.

We Meet Againजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें