My Cold Boyfriend [ HIATUS ]

BAB 8

Alva langsung menghentikan mainnya tak dipungkiri bahwa hatinya sedang khawatir sekarang, ia juga masih bingung dengan perasaannya pada Thala.

Mereka berdua mencari Thala dikelasnya atas usul Fares. Disana hanya ada teman-teman Thala dan gotcha!

Disana ia menemukan seina yang tengah mencatat sesuatu, ia mengajak Alva untuk menemui seina

"Sein"

Seina menolehkan kepalanya ke samping, ia mengernyitkan dahinya saat melihat Fares dan Alva

"Kenapa kak?"

"Lo tau dimana Thala?" Tanya Fares

"Loh bukannya udah pulang sama kakak, tadi dia pas bel pulang langsung cabut gitu"

"Nga, biasanya dia langsung ke kelas gue. Tapi kali ini dia ga kesana makannya gue cari dia sekarang" panik Fares

"Eh, tapi ada yang Aneh sama Thala kak"

"Aneh?!" Tanya Fares dan Alva barengan

Seina mengangguk-angguk lalu menceritakan kejadiannya

"Tadi pas masuk kelas, si Thala terlambat hampir 5 menitan, habis itu sikap dia itulo yang biasanya ga pernah diem, tadi malah jadi pendiem banget tau!, Terus tadi gue tanya dia juga jawabnya singkat banget"

Ucapan seina membuat kedua cowok ganteng didepannya khawatir

Mereka berdua memutuskan pulang saja, memastikan Thala sudah dirumah

"Kita duluan ya sein, thanks infonya" pamit Fares

"Eh kak, nebeng boleh"

Fares mengangguk lalu melanjutkan jalannya

—————

Thala hanya mengurung diri dari pulang sekolah kemarin sampai pagi ini

Abangnya pun sudah membujuknya agar membuka pintunya yang selalu Dikunci dari dalam, tapi ia tak mau keluar dengan alasan banyak tugas

Hari ini ia menuruni tangga dengan tersenyum palsu agar abangnya nya tak melihat kesedihannya

"Eh dek kamu kemarin pulang sama siapa?" Tanya Fares pada adiknya tersebut

"Pesen ojol kak"

"Lah kenapa ga bareng kakak?"

"Mau mandiri dong"

"Aneh. Sekarang kamu bareng kakak oke"

Thala hanya mengangguk dan melanjutkan makannya lalu berangkat bersama Fares

Sampainya di sekolah mereka berpapasan dengan Alva di parkiran

ALVA POV

gue memarkirkan motor gw di parkiran lalu gue liat Fares yang datang sambil bonceng Thala

Gue udah waspada kalau-kalau Thala langsung lari ke arah gue lalu peluk gue erat kayak biasanya

Setelah memarkirkan motornya Fares dan Thala menghampiri gue yang masih berdiri di samping motor gue

Mereka berdua udah berdiri tepat dihadapan gue, jantung gue udah jedug-jedug menanti tingkah absurd Thala

Tapi...

"Kak duluan ya" pamit Thala hanya tersenyum padaku dan Fares lalu melenggang pergi menuju kelasnya

'kenapa Thala? Ga biasanya' batin gw