Chapter Five

1.3K 61 0
                                    

Untuk kedua kalinya Luke menikmati makan siang di kantin Pearl Group. Tetapi bedanya kali ini ia hanya berdua saja dengan Yeon. Yeon meminta izin kepada Taehee dan Eunsoo bahwa ia dan Luke membutuhkan waktu berdua untuk berbicara.

Yeon terpaksa mengabaikan wajah kecewa Eunsoo karena tidak bisa makan siang bersama Luke. Ia ingin membahas perkembangan balas dendamnya pada Luke. Dan Yeon tidak mungkin membiarkan Eunsoo maupun Taehee mendengarnya.

Sedari awal rencana balas dendam ini hanya diketahui oleh keduanya. Bahkan Yeon menyembunyikan rencana ini dari Jun. Dan Yeon tidak berencana untuk menambah orang lain untuk mengetahuinya. Ia tidak ingin rencananya gagal.

"Jadi, apa yang harus aku ketahui?" Tanya Luke sembari mengunyah.

Yeon menoleh dan memastikan tidak ada orang lain di dekat mereka. Ia sengaja memilih tempat duduk yang berada di sudut dan tidak ada siapapun di sekitar mereka.

"Cho Kyuhyun tidak memiliki kekasih." Kata Yeon.

"Benarkah? Lalu perempuan bernama Kang Eunsoo itu siapa?"

"Mereka saudara sepupu."

Luke mengangguk dan kembali memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Itu bagus untukmu. Sekarang kau tidak akan menyakiti perasaan siapapun, kan?" Ujarnya.

"Sepertinya dia benar-benar menyukaiku, Luke. Dia mengatakan padaku bahwa dia tidak akan melepaskanku." Jelas Yeon.

"Semakin bagus jika dia menyukaimu. Tetapi, kenapa dia tidak mau melepaskanmu? Memangnya apa yang sudah kau lakukan, baby?" Luke terlihat bingung.

Yeon menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap wajah Luke. Ia tidak ingin Luke mengetahui apa yang sudah dirinya dan Kyuhyun lakukan. Yeon tidak akan mengatakannya pada Luke apapun yang terjadi. Ia akan selalu melewatkan bagian yang itu.

Sial. Apa yang baru saja dipikirkannya? Apa secara tidak sengaja Yeon mengharapkan malam itu terjadi lagi? Yeon meringis pelan. Dia sudah benar-benar gila rupanya.

"Apa yang terjadi, baby?" Tanya Luke.

"Tidak ada, Luke." Dusta Yeon sembari mengaduk makanannya.

"Kau tidak berpikir untuk berbohong padaku, kan?" Selidik Luke.

"Karena aku selalu bersikap jual mahal, aku pikir itu yang membuatnya tertarik padaku. Benar, kan?" Ucap Yeon sembari tersenyum sedikit berlebihan.

Luke memicingkan matanya. Ia yakin ada yang Yeon sembunyikan darinya. Ia merasa kecewa karena Yeon tidak ingin menceritakan padanya. Tetapi Luke akan terus menunggu hingga Yeon memberitahukan semuanya. Karena selama ini Luke tidak pernah memaksakan kehendaknya pada Yeon.

"Aku harap balas dendam ini tidak akan melukaimu nantinya, baby." Ucap Luke dengan bersungguh-sungguh.

Yeon cukup terkejut mendengar ucapan Luke. Kenapa Luke mengatakan hal itu? Tetapi kenapa sudut hati Yeon juga mengharapkan hal yang sama?

"Tentu, Luke. Aku yang memegang kendali." Kata Yeon.

"Bagaimana dengan Kang Eunsoo?" Tanya Yeon mengalihkan pembicaraan.

"Ada apa dengannya?" Luke terlihat bingung.

"Apa kau menyukainya? Dia sepertinya memiliki perasaan padamu, Luke."

"Kau tau bahwa aku tidak tertarik untuk menjalin hubungan, baby. Tetapi jika dia mau menjadi teman di tempat tidurku, aku tidak masalah." Ucap Luke diiringi dengan kedipan mata.

"Ya! Kau tidak boleh seperti itu. Eunsoo orang yang baik. Kau tidak boleh memanfaatkannya hanya untuk kesenanganmu."

"Hei, bukan hanya aku yang mendapatkan kesenangan. Dia juga mendapatkannya, baby."

Love, Hurt, and RevengeWhere stories live. Discover now