QUEEN [Possesive Family]

✳17 °Aksa

Hy semuanya...

Maafin Author yang udah lama banget nggak up buat kalian.

Author benar-benar sibuk sama urusan sekolah Author, belum lagi Acara keluarga selama 3 bulan kedepan, ditambah lagi Author lagi berduka. Makanya Author makin sibuk dan juga makin dikit kesempatan buat upnya. Author harap kalian ngerti kondisi Author.

Maafin Author ya semuanya...

Author bakal usahain up dalam 3 bulan ini buat kalian semuanya. Mohon pengertiannya ya semua..

Happy Reading🧡

______

Bintang sempat melirik ke-16 pemuda didepannya. Dapat ia lihat, mereka mengangguk mengiyakan

"Yaudah deh, kakak ikut" ucap Bintang

"Yeayyy" teriak Queen kegirangan, dan tanpa sadar ia memeluk Bintang

Deg..deg

"Perasaan ini" batin Bintang.

Bintang yang awalnya kaget karena pelukan Queen, tanpa sadar ikut memeluk Queen dengan erat. Seolah membayangkan bahwa yang dipeluknya saat ini, adalah dia yang selama ini dirindukannya.

______

"EKHMM"

Deheman dari ke-16 remaja itu, membuat dua orang yang masih berpelukan itu terhenti

"Udah kali adegan meluk-meluknya" Sindir Gevan melirik sinis bintang

"E-eh S-sorry Queen" gugup Bintang sambil melepas pelukannya dengan Queen, meskipun sedikit ada rasa tidak rela dihatinya

"Nggak papa kok kak, kan tadi Queen yang meluk kakak duluan" balas Queen dengan senyuman, memperlihatkan lisung pipitnya

"Queen kita ke taman Yuk" ucap King menarik tangan adiknya. Sedari tadi, dia sudah menahan kobaran api cemburu di hatinya melihat Bintang dan Queen berpelukan

"Ayo kak" balas Queen dengan semangat

King dan Queen pun menuju taman dimana mereka tadi bermain, disusul Ke-15 Pangeran dan juga Bintang di belakang

Seseorang dibalik pohom yang melihat interaksi mereka, menggeram kesal.

"Kali ini kamu selamat karena kakak mu itu, gadis kecil. Tapi, kedepannya tak akan ku biarkan rencanaKu gagal. Bersenang-senanglah dulu dengan keluarga kandung dan angkatmu itu, sebelum aku merenggut nyawamu" ucap orang itu, lalu berbalik pergi meninggalkan Queen dan kakak-kakaknya yang sibuk bermain

°°°

"Apa yang ingin kamu bicarakan, son ?" ucap seorang paruh baya, menatap putra sulungnya