23. Random

265 34 5
                                    

Terimakasih ya yang udah mau baca sampai part ini saranghaee😘 dan maap aku php lanjutannya cuma seupil wkwk








Happy Reading

"Jadi gitu ceritanya." Ujar Hariz jadi penutup ceritanya.

Teman-temannya duduk mengerumuni seakan dia adalah pendongeng yang sedang mendongengi anak TK.

"Udah jangan ngeliatin kaya gitu. Merasa terintimidasi gue." Cetus Hariz gak nyaman sebab ditatap horror sama Shasha.

"Ya lo gak kasian kak Dewi!"

"Ya gimana, gue suruh milih. Ya gue milih yang gue suka aja. Udah beres."

"Serah deh fakboi!"

"Tuh kan, salah lagi. Emang kayanya nih gue anak tiri disini." Rajuk Hariz dramatis sambil pura-pura menyeka Air matanya.

"Emang lo anak tiri! Liat tuh, bibir lo sendiri yang memble disini hu." Hujat Yoga mengompori.

"Gausah bodyshaming lo!"

"Gausah ribut mulu. Gak capek apa?" tanya Robin kalem. Dia sedari tadi menyimak keributan itu dengan jengah sambil memainkan pulpen ditangannya.

"GAUSAH IKUT CAMPUR LO BIN!" sentak Yoga.

"Kenapa? Santai aja dong. Berantem beneran gua gamau nolong" ujarnya sambil berdecak pinggang. Udah kaya bapak bapak.

"Udah sih, besok pada ikut kan?" Naila berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Iya lah,"

"ya kali gak kuy"

"gaskennn"

Semuanya sangat bersemangat saat membicarakan kegiatan besok, yaitu renang. Jadwalnya besok itu renang pertama mereka di kelas sebelas ini.

"besok langsung bayar ya, gaada yang bayarnya pas mau berangkat!" peringat Naila galak.

"iya iya siap" Reno memberi hormat sambil berdiri tegap.

"Dah lah bubar aja bubar..." Enzy bangkit duluan lalu satu persatu mereka ikut bangkit dari duduk lalu sibuk sendiri.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Malam ini Shasha dan teman sengajiannya lagi pengajian dilapangan ponpes.

WE ARE GORENGAN Squad [on Hold]Where stories live. Discover now