~~


Bel pulang sekolah berbunyi, Jaehyun merapikan barang-barangnya. "Baik sampai sini dulu pelajaran kita, jangan lupa tugas kalian kumpulkan minggu depan. Selamat siang."


Jaehyun menunduk sedikit sebelum berjalan dari luar kelas menuju ruangannya, hari ini cukup melelahkan untuknya.


Masuk ke dalam ruangannya Jaehyun meletakkan barang-barang yang tidak perlu ia bawa pulang. Niat Jaehyun hari ini ia akan bersantai di apartemennya karena tidak ada yang harus ia lakukan hari ini.


Mengambil tasnya Jaehyun keluar dari luar ruangannya namun ia sedikit tersentak ketika melihat seseorang sudah berada di depan ruangannya.


"SAEM."


Jaehyun menghela napas pelan sebelum menatap seseorang di hadapannya dengan datar. "Ada apa Lee? Kau tidak pulang?"


Taeyong tersenyum lebar ke arah Jaehyun. "Saem kau kan tidak memberikan aku hukuman hari ini, bagaimana jika kau mengajarkanku beberapa materi tugas yang kemarin."


"Kau bisa melakukannya sendiri Lee besok berikan padaku." jawab Jaehyun dingin.


"Tapi Saem—"

"Jaehyun."


Jaehyun menoleh ketika suara lain memanggilnya, disana ia melihat satu teman gurunya yang berjalan dengan anggun mendekat padanya.


"Jaehyun." sapanya lagi, wanita mungil itu tersenyum hangat pada Jaehyun.


"Ya Naeun, ada apa?" jawab Jaehyun sopan.


Lee Naeun, salah satu guru yang juga mengajar di sekolah ini. Wanita cantik itu memang sangat baik, sesekali ia memberikan Jaehyun makan siang atau mengajak pulang bersama.


Naeun tersenyum. "Mau pulang bersama?" tawarnya.


Taeyong hanya bisa memutar bola mata malas. Ia sempat mendengar dari beberapa temannya jika Naeun juga menyukai Jaehyun. Tapi tenang saja, Taeyong tidak akan menyerah begitu saja. Naeun memang cantik namun tentu saja Taeyong tak kalah cantik meski ia lelaki.


"Saem sebaiknya aku—"


"Maaf aku akan pergi dengan Lee Taeyong, aku harus memberikan dia beberapa materi tambahan." Jaehyun memutus ucapan Taeyong.


Taeyong yang mendengar itu memandang Jaehyun tak percaya, matanya membulat dan berkedip lucu dengan mulut yang membulat karena terkejut.


"Ah seperti itu ya."


Naeun tersenyum kecil, sedikit terlihat kecewa namun apa peduli Taeyong ia bahkan hampir berjoget di hadapan gurunya karena Jaehyun lebih memilih pergi bersamanya dari pada pulang dengan Naeun.


"Maafkan aku, mungkin bisa lain kali." seru Jaehyun seadanya.


Naeun mengangguk. "Ya sudah aku pulang dulu Jaehyun."


Taeyong membungkuk ke arah Naeun untuk sekedar formalitas saja.


Taeyong tersenyum lebar ketika melihat langkah Naeun yang kini sudah menjauh dari mereka.


"Ayo Saem."ajak Taeyong semangat.


Jaehyun menatap Taeyong datar, ia sebenarnya sangat malas namun demi menolak ajakan Naeun ia terpaksa menyeret Taeyong.


"Mau dimana? Perpustakaan kota? Atau cafe?" tanya Jaehyun.


Taeyong melangkahkan kakinya di belakang Jaehyun membiarkan gurunya berjalan terlebih dahulu.


"Kalau di apartemenku bagaimana Saem?" tanya Taeyong membuat Jaehyun langsung membalikkan tubuhnya.


"Apa?"



Taeyong mendongak menatap Jaehyun yang begitu dekat dengannya. "D-di apartemenku Saem." ulang Taeyong.


"Tidak, kita bisa ke perpustakaan kota." tolak Jaehyun.


Taeyong mencebikkan bibirnya lalu kembali melangkah. "Memang kenapa jika di apartemenku Saem?"


"Kau tidak akan belajar kau pasti akan main-main." jawab Jaehyun pelan.


"Tidak akan Saem, aku berjanji akan benar-benar belajar." Taeyong mencoba untuk meyakinkan Jaehyun, ini adalah kesempatan besar.

Jaehyun menaiki motornya lalu menoleh ke arah Taeyong. "Naik."


"Ke apartemenku ya Saem? Ya ya ya?" paksa Taeyong.


Jaehyun menutut helm fullfacenya lalu mengangguk membuat Taeyong memekik girang lalu ia menaiki motor besar Jaehyun.


"Aku akan memikirkan rencana selanjutnya." bisik Taeyong dalam hati.



TBC

Lee Naeun 👇


Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang