Susah tidur

49 4 0
                                    


"It's already really late bon bon, we should go to sleep." Ucap Singa. "Yeah, we should cinnamonbun." Jawabku. Kami pun langsung berbaring di tempat tidur. Singa pun langsung memeluk perutku. Ia juga mengelusnya sesekali. Ia juga mengelus rambutku dan memijat leherku.

(Skip jam 10 malam)

Aku sudah mencoba untuk tidur selama berjam-jam, namun aku tetap tak bisa. Aku sudah mencoba untuk tidur sejak pukul 9. Setelah 1 jam aku masih belum bisa tidur. Sedangkan Singa, ia sudah tertidur nyenyak. Aku pun tidak ingin membangunkannya.

Aku pun bangun dengan sangat hati-hati agar tidak membangunkan Singa. Setelah berhasil lepas dari pelukannya, aku langsung berjalan menuju kamar mandi. Setelah selesai buang air kecil, aku pun duduk di tempat tidur.

Aku tidak tega untuk membangunkan Singa, namun, aku tidak tahu apalagi yang harus aku lakukan. "Singa, sweetie, sayang." Ucapku sambil menggoyangkan badan Singa secara perlahan. "Uhh? What? Oh what wrong sweetie?" Tanya Singa yang masih terlihat menggantuk. "Hun, can you accompany me? I can't sleep sweetheart." Mohon ku. "Yeah, sure, anything for you bon bon." "Thanks sweetie." Ucapku sambil memeluknya.

Singa pun menyuruh ku untuk berbaring. Aku menurut dan langsung berbaring. Singa langsung memijat punggung ku. "This must be where it hurts, right honey?" Tanyanya. "Yes dear, that's the spot." Jawabku. Setelah memijat punggung ku, Singa beralih ke kakiku, lalu leherku, hingga badanku. "Does it felt better hun?" Tanya Singa. "Yeah but, i still couldn't sleep." "Is that so? Ok then, how about we go down and drink some tea?" Tawar Singa. Aku pun menjawab dengan sebuah anggukan.

Kami pun turun ke dapur. "Becareful hun." Ucap Singa sambil membantu ku turun dari tangga. "Ok dear." Setelah sampai di dapur, Singa langsung membuat teh. Sedangkan aku duduk di meja makan. Sembari menunggu, aku yang sedang melihat Singa pun langsung berpikir, "di mata orang, dia adalah pria menyeramkan yang mudah marah. Namun, menurutku ia hanya lelaki yang baik hati. I memang mudah marah kepada orang lain selain ku, tapi sebenarnya ia adalah pria yang cukup sabar."

"Here's your tea dear." Ucap Singa sambil menyajikan teh untukku. "Eh? Oh thanks sweetie." Jawabku sambil tersenyum. Singa pun membalas senyumanku. Kami pun meminum teh masing-masing.

"Are you feeling better hun?" Tanya Singa. "I started to felt sleepy hun, let's go to bed." Ajak ku. Singa pun menjawab ajakan ku dengan anggukan.

(Setelah sampai di kamar)

Karena sudah mengantuk, setibanya kami di kamar, aku pun langsung tertidur nyenyak. Dan tak lama kemudian, Singa juga ikut tertidur nyenyak.

A day in Bru's life ( countryhumans ASEAN)Where stories live. Discover now