Kesayanganku

58 2 0
                                    

"Hoammm..." suara menguap ku yang baru saja bangun dari tidurku. Aku hendak berdiri namun tidak bisa. Ternyata, Singa sedang memeluk perutku dengan erat. Aku pun tetap diam sambil menunggu Singa bangun.

"Hoammmm......morning honey, did you sleep well? Or did the babies keep moving?" Ucap dan tanya Singa yang baru saja bangun. "I sleep alright. But the babies do move alot." Jawabku sambil memakaikan Singa kacamatanya. "Is that so? I'm really sorry honey." Ucapnya. "It's ok. It's not your fault sayang. Now come here, i'm gonna tie your hair. Can you tie my hair sayang?" Ucapku. "Sure honey." Jawab Singa. Ia pun mengikat rambutku dan aku mengikat rambut Singa.

Setelah selesai kami pun duduk di kasur. "Bru, sweetie, you should take a shower, and i'll make breakfast." Ucap Singa. "Hun, can you take a shower with me,please. I only want to take a shower with you." Ucap ku dengan manja. "Ok then, anything for you my sweet bon bon." Jawabnya sambil mencium keningku.

(Skip habis mandi)

Setelah mandi, aku dan Singa bersiap-siap kerja. Setelah aku siap aku pun membantu Singa untuk mengikat dasinya. Saat aku sedang mengikatnya, Singa tiba-tiba menarik pinggulku dan mendekatkan diriku kepadanya. "Honey? What are you doing?" Tanyaku yang sedang kebingungan. "Nothing dear, it's just that once we go to work, i can see your beautiful face this close except at night." Jawab Singa. "Is that so? Alright then" ucapku. Setelah selesai bersiap-siap kami pun mulai berkerja di ruang kerja masing-masing.

(Skip setelah kerja)

"Ughhhh....I'm finally done." Ucapku sambil melempar diriku ke tempat tidur. Tak lama kemudian, Singa masuk kekamar kami. "Ughh..you're done sweetie? Are you tired? Is the baby tired?" Tanya Singa. Ia pun duduk di sampingku dan mengelus perutku. "Yeah,i'm done,i'm tired, and probably the babies are tired too." Jawabku ke semua pertanyaan Singa. "Hmmm is that so? Well then, why don't we take a rest at the rooftop?" Tanya Singa. "Sure,why not?" Jawabku. Kami pun berjalan menuju rooftop.

(Sesampainya di rooftop)

Kami pun duduk di atas rooftop sambil memandang langit. Aku pun menyandarkan kepalaku kepada bahu Singa. Lalu Singa pun mengelus rambutku dan memelukku. Tak lama kemudian, Singa tiba-tiba bangun dan menyeting ponselnya. Ternyata Ia sedang memilih lagu. "Shall we dance?" Tanyanya. Aku pun menjawabnya dengan sebuah anggukkkan.

Lagu: kesayanganku, by: Al Ghazali

Singa pun mulai bernyanyi: "dengarlah cinta, hati ku remuk redam. Jika tak ada kamu, menemani aku." "Dengarlah cinta, ku memanggil namamu, di setiap malamku, ku memikirkan kamu." "Aku sepi,sepi,sepi,sepi jika tak ada kamu." "Aku mati,mati,mati,mati jika engkau pergi.." "Dengarlah kesayanganku, jangan tinggalkan aku, tak mampu jika ku tanpa mu." "Dengarlah kesayanganku, hidup mati ku untukmu, kumohon, bertahan denganku..."

Kami pun berdansa sambil bernyanyi hingga lagu nya pun selesai. "You sang so well Bru, i'm proud to have a wife like you." Ucap Singa sambil mencium keningku. "Thanks sayang, you also sang very well." Jawab ku. Aku pun memeluknya, dan ia membalas pelukkanku. "It's already dark we should go back inside,it's Cold out here." Ucapku. Mendengar ucapanku, Singa langsung memberi jas nya dan memakaikannya kepadaku. "There, is it warmer now, bon bon? If that's not enough, i can give you a really warm hug." Ucap Singa. "It's Ok Cinnamonbun , just being with you is enough to keep me warm." Jawabku. Singa pun tersenyum dan ia pun langsung mencium keningku. Setelah itu kami pun masuk ke dalam.

(Setelah sampai di kamar)

Aku pun langsung berbaring di tempat tidur setelah sampai di kamar kami. Saat aku berbaring, Singa pun memijit kakiku dan badanku. "Hmmm, that felt so good love. You're the best when it comes to message." Ucapku. "Thanks sweetie. I hope our babies like it too." Ucap Singa. "They sure do hun." Jawabku. "Your belly had been looking uncomfortable lately, are you okay?" Tanya Singa khawatir. "I'm alright sweetie, don't worry about me okay? But about my belly, yeah the baby had been moving ALOT lately." Jawabku. "How am I not worried,Bru? Your my wife, there is No way i'm not worried about you. Plus, your five months pregnant Bru, with twins." Ucap Singa. "There is no way i'm not worried about you." Ia pun mencium keningku. "Okay-okay, it's ok if your worried about me, you are my husband after all." Jawabku.

A day in Bru's life ( countryhumans ASEAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang