part 2: the guardian healing hell garden

178 90 39
                                    

Hai, hai, cek multimedia, ya! Ada gambar visual Lucifer dan soundtrack part 2 ini “Around – Niki”. Happy reading all. ^^

*****

BAGAIMANA caranya Archer bisa tiba di sana? Ini sepertinya merupakan ingatan terakhir Yelena selama gadisnya itu hidup. Di ambang kematiannya, tiba-tiba Yelena teringat dengan perkataan Archer di malam hari sebelum mereka larut dalam kemesraan. Yelena terlalu dimabuk cinta waktu itu diselamatkan oleh Archer yang terlihat seperti superhero yang rapuh.

Sekarang, ia benar-benar merasakan bukti nyata dari ucapan Archer. Yelena pun tidak bisa tidak teringat dengan pertanyaan konyolnya setelah itu. Terbayang di benak Yelena, Archer yang menangis meraung-raung tanpa henti .... Ah, tidak, tidak, dia tidak mungkin melakukan hal berlebihan seperti itu, sebab Archer sekarang sudah pasti membencinya, seorang istri yang dengan kejam menelantarkan buah hati mereka.

Malam itu, Archer tidak seperti dirinya yang senang mengembuskan napas panjangnya. “Pikirkan ini baik-baik, Yelena. Aku punya banyak sekali musuh yang menginginkan kematianku. Kau sudah masuk ke sarang ular dan buaya. Kau terjebak dan tidak bisa pergi ke mana-mana lagi. Aku tidak bisa membiarkanmu berada dalam bahaya. Kalau kau bersamaku, kau bisa celaka dan kau tidak akan bisa kembali ke kehidupan normal yang kau dambakan, karena hanya tragedi yang menantimu di ujung jalan takdir. Mereka akan menyakitimu untuk membuatku terluka karena kaulah kelemahanku.”

“Aleksei, misalkan ... hanya misalkan ... aku mati, apa yang akan kalau lakukan?” tanya Yelena mengedipkan matanya berulang kali.

Kau seperti kupu-kupu, Yelena. Kau cantik memesona, tapi tidak bisa dikurung. Kau terbang dengan sayap yang indah, tapi kepakan sayapmu terlalu lemah untuk terbebas. Kalau kau tiada, semuanya takkan sama lagi. Aku akan hancur berkeping-keping hingga tak tersisa apa pun dan tak lagi bisa disatukan. Hatiku pun akan membeku dan mengeras hingga tak ada yang sanggup mencairkannya.” Archer mengelus pipi Yelena dan mengecup tangannya.

“Ehm, itu sangat melankolis. Baiklah, kalau aku kupu-kupu, kau bunganya, Aleksei. Kau memerangkapku dalam jeratanmu yang menawan.” Yelena mendekatkan dirinya berbaring lebih rapat dengan Archer. “Kuharap aku berumur panjang. Mau bertaruh, Mr. Svyatoslav? Kalau aku berumur panjang, ini akan menjadi milikmu. Ini warisan turun temurun nenek moyangku yang paling kusayangi sejak lahir. Ini aksesoris mahal bersejarah yang dicari-cari oleh para arkeolog, lho.”

“Kalung? Baik, aku suka bertaruh, tapi keberuntunganku payah. Albern-lah pembawa keberuntunganku. Mau kupanggilkan dia?” tawar Archer seraya menyeringai.

“Hei! Apa kau sedang berharap agar umurku pendek!?” Yelena mencubit pergelangan tangan Archer hingga memerah.

Archer balik mencubit kedua pipi Yelena, lalu mengeluarkan sesuatu yang bersarung dari saku celananya. “Tidak! Ya, sudah. Aku akan mempertaruhkan benda ini. Sebilah belati yang selalu menemaniku sedari kecil dan diasah setiap harinya, sangat tajam sampai bisa mengiris leher dan kalungmu. Kau boleh mengambilnya menjadi milikmu kalau menang taruhan.”

“Wow. Mr. Svyatoslav sangat percaya diri sekali.” Yelena mengecup pipi Archer. “Apa itu tidak boleh buatku saja secara langsung tanpa taruhan konyol ini?”

“Patuhi aturannya, Yelena. Kau baru akan mendapatkan ini kalau berhasil menang dalam taruhan. Lagi pula, bukankah kau sudah kubuatkan 1 belati berjenis sama dengan corak dan warna pink kesukaanmu?” Archer menggoyang-goyangkan belatinya di hadapan Yelena yang menatapnya tajam.

The Buried Rose and Another Flower Into DarknessΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα