The Buried Rose and Another Flower Into Darkness

prolog: the fallen angel down from heaven

Hai, hai, cek multimedia, ya! Ada gambar visual Lucifer dan soundtrack prolog ini “Hotter Than Hell – Dua Lipa”. Happy reading all. ^^

*****

"How you have fallen from heaven,
morning star, son of the dawn!
You have been cast down to the earth,
you who once laid low the nations!
You said in your heart,
"I will ascend to the heavens;
I will raise my throne
above the stars of God;
I will sit enthroned on the mount of assembly,
on the utmost heights of Mount Zaphon.
I will ascend above the tops of the clouds;
I will make myself like the Most High.
But you are brought down to the realm of the dead,
to the depths of the pit." (Isaiah 14:12-15)

*****

PRIA berjubah hitam sekelam malam gelap gulita tanpa ada sinar yang berani memasuki celah dinding penjara tertutup rapat itu merupakan seorang raja iblis tingkat tinggi yang ditangkap oleh-Nya usai perang selesai dan dijebloskan ke dalam penjara Surga terdalam sedang menunggu hari penghakiman untuknya tiba.

Dia mengukirkan waktu yang bergulir lambat di tembok putih yang sangat tidak cocok dengan warna dirinya. Itu hanyalah warna miliknya yang lama. Sekarang, di mana-mana ada warna hitam yang ramai menguasai tubuhnya. Hanya tato di pergelangan tangan kanannya yang tidak bisa ditembus, dicetak dengan darah-Nya menggunakan bara panas hingga menimbulkan dagingnya masuk ke dalam, dan dapat dirasakan hatinya berdenyut nyeri, karena arti dari tulisan terkutuk itu: "Kepada Allah Bapa di Surga, aku Sammael memutuskan untuk setia kepada-Mu dalam keadaan dan kondisi apa pun."

Pria itu berusaha menghapus nama-Nya, nama malaikatnya yang sudah dibuang jauh-jauh, dan kata 'setia' yang ditekankan berlaku untuk semua malaikat. Namun, nihil. Kekuatannya tidak pernah bisa melebihi kuasa-Nya yang turun tangan sendiri untuk menuliskan kata-kata bercetak miring itu dengan bahasa Ibrani kepada Sammael dulu yang sekarang telah berganti nama menjadi Lucifer. Tato itu melekat dengan jiwanya dan mengikatnya sehingga meskipun Lucifer beribu-ribu kali mengganti tubuh abadinya, tato kutukannya sebagai mantan malaikat akan tetap mendampinginya seumur hidupnya sampai akhir dunia datang.

Lucifer memejamkan matanya rapat-rapat saat membayangkan api peperangan berlalu lintas di benaknya yang kosong memikirkan bagaimana jadinya takhta kerajaannya. Lilith mudanya yang mudah ditipu daya saat masih berstatus sebagai pasangan Adam kemudian berubah menjadi cerdik saat menikahi Lucifer setelah perempuan itu membenci superioritas Adam sudah lama tiada dan tidak ada siapa pun orang yang dapat dipercayainya di dalam perkumpulan Seven Deadly Sins yang licik.

Perang masih teringat jelas di ingatannya. Pikirannya melayang lebih jauh lagi. Lucifer ingat semuanya seakan-akan hal itu baru terjadi kemarin. Saat Michael mendepaknya dari Surga pun juga masih ia kecap rasa pedas dari tendangan maut seorang Michael yang alim, pendiam, dan penurut bisa berubah menjadi banteng pemarah. Saat Lucifer masih menjadi Sammael, seorang malaikat utusan Tuhan yang setia, tapi tiba-tiba membangkang. Sebagai Sammael, dia merupakan penguasa dari Surga tingkat ke-5 dan memimpin 2 juta para malaikat lainnya sebelum kemudian dijatuhkan ke Bumi dan tinggal di Surga tingkat ke-7 bersama para pengikutnya.

Lucunya, saat mengikuti perang, nama malaikatnya tidak terlalu mencuat di sejarah. Namun, nama iblisnya malah menjadi terkenal dan ditakuti di seluruh lapisan Surga di atas langit, Bumi--dunia tempat manusia tinggal di pertengahan batas antara Surga-Neraka--dan lubang Neraka di bawah tanah yang kedalamannya melampaui luas Surga. Lucifer semakin sombong setiap harinya. Dia begitu bangga dapat meraih prestasi yang tidak dapat dicapai oleh malaikat lainnya yang terikat dengan perintah absolut-Nya. Ia sama sekali tidak sedikit pun menunjukkan penyesalan, karena sudah mengingkari janjinya sebagai malaikat dan mengkhianati temannya sebagai iblis.