prolog

277 24 0
                                    

"halo" = bahasa Jepang
"Halo" = Indonesia

--//--

Disebuah rumah minimalis lebih tepatnya dihalaman belakang terdengar suara tawa dan teriakan yang memenuhi halaman tersebut

"Kemari kau Arka! akan ku balas kau!!"

"Hahaha! kalau bisa tangkap aku Agatha-nee!"

Mereka terus berlarian sampai terdengar suara halus dan lemah lembut sehingga menghentikan mereka dari berlari

"Arka! Agatha! ayo kesini nee-san membuat cookies coklat dan jus jeruk"

Arka dan Agatha yang mendengarnya sangat bersemangat walaupun Arka dan Agatha hanya selisih satu tahun sedangkan dengan sang kakak pertama selisih dua tahun

Saat sampai mereka segera duduk dan mulai memakan cookies coklat buatan sang kakak

"Nee-san apa Otou-san dan Okaa-san akan kemari?" tanya Agatha sambil meminum jus jeruk

Sedangkan Arka hanya mendengarkan dan terus memakan cookies coklat tersebut

"Hmm...... Sepertinya tidak, kau tahukan Obaa-san sedang sakit lalu Otou-san dan Okaa-san harus mengurus bisnis dan perusahaan jadi mereka tidak akan kemari" jelas sang kakak a.k.a Arleylia sambil tersenyum

Arka mah bodo amat yang penting kedua kakak perempuannya ada bersamanya bukannya Arka membenci kedua orang tuanya

Hanya saja dia lebih lengket dan dekat kepada kedua kakak perempuannya terutama kepada sang kakak pertama dari pada kedua orang tuanya

Sedangkan Agatha hanya mengangguk saja sama seperti Arka walau kedua orang tuanya sibuk dengan perusahaan dan hanya memiliki waktu sedikit saat di Amerika

Tapi dia dan sang adik tidak pernah kekurangan kasih sayang karena ada sang kakak disisi mereka

Jadi yah anteng aja gitu ditinggal

Yang penting uang bulanan, uang jajan dan kebutuhan untuk sekolah selalu dilunasi oleh kedua orang tua mereka

Arleylia, Agatha, dan Arka memutuskan untuk tinggal di jepang awalnya sih ditentang oleh kedua orang tua mereka tapi setelah mendengar alasan ingin mandiri sehingga mereka diijinkan dengan pesan saling menjaga dan jika ada masalah segera menelfon kepada mereka

Saat sampai di jepang mereka diberi tahu bahwa sang ayah telah membeli rumah minimalis didekat kuil Shinto dan Hanawa tahu bahwa putri sulungnya adalah seseorang yang sederhana sehingga sifat tersebut dimiliki kedua adiknya

Hanawa dan Arumi sangat senang karena ketiga anak mereka bukan orang yang pemboros apalagi mereka bertiga sama-sama jenius dalam akademik dan non-akademik

Sebenarnya hanya Arleylia yang akan pindah sedangkan Arka dan Agatha hanya mengikuti saja

Kalau ditanya teman 'kenapa selalu menempel ke Arleylia onee-san?'

Mereka berdua pasti akan menjawab 'tanpa Arleylia Onee-san serasa ada yang hilang'

Sehingga membuat semua orang sweetdrop

Mereka bertiga terus bercanda dan tertawa hingga Arka mengusulkan ide yang bodoh menurut Agatha

"Ne... bagaimana kalau kita berkemah?" usul Arka kepada kedua kakaknya

Saat mendengarnya Arleylia dan Agatha hanya bisa sweetdrop akan usulan dari adik mereka

Bletakk!!

"Baka! usul macam apa itu emang kita mau kemah dimana huh?" seru Agatha setelah memukul belakang kepala sang adik

Sedangkan Arka hanya bisa mendengus sambil mengusap belakang kepalanya yang sakit

Kamigami No Asobi: Kenapa Bisa Disini?! (HIATUS)Where stories live. Discover now