dua puluh satu

24 2 0
                                    

Aku tidak pernah benar-benar membencimu. Tentu saja, kamu menemani perjuangan-perjuanganku, menemani masa terpurukku, menemani masa bahagiaku.

Lalu kita berbeda prinsip, merentang jarak yang dulu bahkan tidak pernah kita bayangkan.

Terima kasih atas waktumu, atas hari-harimu, dan atas pengorbanan yang bahkan tidak bisa aku hitung.

Sampai di sini,  aku ucapkan selamat tinggal.


RUANG SENDIRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang